New York, SPNA - Pekan pertama bulan Februari ditetapkan PBB sebagai Pekan Harmoni Antar Umat Beragama sedunia. Agenda tersebut ditujukan untuk membangkitkan kesadaran bersama terhadap pentingnya kerukunan antar umat beragama.
Pekan harmoni tersebut pertama kali diadakan pada tahun 2011, melalui keputusan Majelis Umum PBB 20 Oktober 2010.
Instruksi PBB tersebut menegaskan bahwa saling menghormati dan dialog lintas agama mempunyai efek yang sangat dalam terhadap perdamaian dunia. Pekan Harmoni akan menjadi momentum untuk menyatukan umat manusia tanpa memandang agama.
PBB telah menegaskan kembali pentingnya kerukunan dan dialog antar umat beragama dalam keputusan terakhir mereka, nomor 129 tahun 2018.
Majelis Umum PBB mengajak semua negara memperingati pekan ini untuk menyampaikan pesan perdamaian ke masjid-masjid, gereja dan rumah ibadah lainnya.
Selain lembaga keagamaan, seni juga memegang peranan penting dalam hal tersebut. Hal ini seperti yang dilakukan Daniel Barenboim, yang mempersembahkan sebuah petunjukan orkestra, terdiri dari musisi Palestina, Israel dan negara Timur Tengah lainnya, di markas PBB Jenewa.
Acara tersebut dipersembahkan untuk membuka jalan perdamaian antara negara Arab dan Israel.
(T.HN/S: News.un.Org)
