Kairo, SPNA - Penyelenggara International Cairo Book Fair mengutuk kehadiran Duta Besar Israel David Goffrin dalam acara yang mereka gelar. Panitia menuduhnya berusaha mendorong "keadaan normalisasi budaya".
Foto-foto yang dibagikan di halaman Facebook resmi kedutaan besar Israel minggu lalu menunjukkan Goffrin membaca buku di pameran internasional ke-50 ibukota Mesir itu, dengan pernyataan memuji konvensi untuk beragam buku yang dipajang.
“Duta besar sangat suka membaca dan sangat terkesan dengan lokasi baru pameran,” bunyi pernyataan itu. "Ini adalah tempat yang lebih besar dan lebih indah, yang memberikan nilai dan prestise pada buku ini."
Namun, Ketua Organisasi Buku Umum Mesir (GEBO) Haitham Al-Hag mengatakan bahwa kunjungan itu ditolak oleh para intelektual dan Serikat Penulis. Mereka menyoroti bahwa kehadirannya dilakukan secara pribadi tanpa memberitahu penyelenggara pameran. Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Otoritas Umum juga menegaskan bahwa kehadiran duta besar adalah "kunjungan informal dan tindakan individu".
Komite Budaya Persatuan Wartawan Mesir juga mengecam kunjungan itu, dan menggambarkannya sebagai "perilaku kekanak-kanakan" di pihak kedutaan Israel, yang tidak akan menghalangi orang-orang Mesir untuk menolak segala bentuk normalisasi (dengan Israel).
International Cairo Book Fair di area Permukiman Kelima berakhir pada Selasa (05/02/2019), setelah menampung lebih dari 600 penerbit di seluruh dunia dan lebih dari 2,5 juta pengunjung selama dua pekan terakhir.
(T.RA/S: MEMO)
