Ketua Kepolisian Dubai: Israel tidak diterima di Negara Teluk

Israel sudah meminta petinggi negara Teluk untuk mengizinkan  pembukaan keduataan Yahudi di negara tersebut. Disaat yang sama pasukan Israel mengarahkan pucuk senjata mereka ke dada anak-anak Palestina. Bagaimana kami merespon tindakan semena-mena itu? Tentu kami tidak akan menerima Israel jika mereka terus menjadi tirani.

BY 4adminEdited Sun,10 Feb 2019,01:10 PM

Dubai, SPNA - Dahi Khalfan dilaporkan mengatakan bahwa langkah Israel yang berencana membuka kedutaan virtual di Negara Teluk tak dapat diterima.

Ketua Kepolisian Dubai, Uni Emirat Arab tersebut melalui akunnya di Twitter menulis: ‘’Israel tidak diterima di negara Teluk walaupun mereka membuka kedutaan virtual.”

“Israel sudah meminta petinggi negara Teluk untuk mengizinkan  pembukaan keduataan Yahudi di negara tersebut. Disaat yang sama pasukan Israel mengarahkan pucuk senjata mereka ke dada anak-anak Palestina. Bagaimana kami merespon tindakan semena-mena itu? Tentu kami tidak akan menerima Israel jika mereka terus menjadi tirani.”

Khalfan juga mengatakan bahwa bahwa rencana Israel untuk menjalin hubungan baik dengan bangsa Arab dan sikap mereka di lapangan sangat bertolak belakang.

Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu dalam beberapa bulan terakhir,  beberapa kali menyatakan bahwa Israel berencana membuka lembaran baru terkait  diplomasi dengan negara Arab tetangga.

Netanyahu juga melakukan kunjungan ke Oman dan bertemu Sultan Qabous Bin Sa’id.

Namun Stasiun TV 10 Israel mengungkapkan sebuah dokumen rahasia yang menyatakan bahwa Raja Salman Bin Abdul Aziz menolak negosiasi dan normaliasi dengan Israel selama mereka tidak memenuhi tuntutan Palestina.

(T.RS/S:RamallahNews)

leave a reply
Posting terakhir