Qunaitrah, SPNA - Militer Israel (IDF) kembali melakukan serangan ke Suriah. Senin (11/02/2019), beberapa peluru artileri Israel dilepaskan ke wilayah Qunaitra yang terletak di sebelah barat daya Suriah.

Situs berita resmi Suriah, Syrian Arab News Agency (SANA), melaporkan meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun serangan tersebut meninggalkan kerugian materil yang berarti.

Sumber yang diperoleh dari militer Suriah menjelaskan bahwa Israel melakukan serangannya pada jam 18:30 waktu setempat. Peluru yang ditembakkan dari tank Israel tersebut jatuh di wilayah Jubata Al-Khashab dan Qunaitra.

Drone Israel pada jam 19:50 diberitakan juga memuntahkan empat misil dengan menargetkan rumah sakit Qunaitra dan salah satu posko militer. Namun demikian, beruntung tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut.

Pasca kejadian, Suriah mengumumkan situasi darurat dan mempersiapkan militer mereka untuk mengantisipasi serangan selanjutnya.

Pemerintah Israel menyebutkan bahwa serangan tersebut ditujukan untuk pejuang Iran dan Hizbullah yang ada di Suriah. Benjamin Netanyahu dan mantan Kepala Staf IDF, Gadi Eizenkot, beberapa waktu lalu pernah mengatakan bahwa serangan tersebut akan terus berlangsung sampai kedua pasukan tersebut menjauh dari Israel.

Israel sendiri bertanggung jawab terhadap serangan udara yang menargetkan bandara Damaskus pada bulan lalu. Mereka juga menggunakan Iran dan Hizbullah sebagai alasan untuk membenarkan serangan tersebut.

(T.HN/S: Arab48)