Gaza, SPNA - Militer Israel menyerang warga Gaza yang sedang melakukan aksi unjuk rasa laut di tepi pantai Gaza bagian utara, Minggu (19/02/019). Akibatnya dua puluh warga luka-luka terkena peluru dan gas air mata.
Media lokal Palestina melaporkan ratusan warga mendatangi tepi pantai untuk melakukan unjuk rasa menuntut pembebasan Gaza dari blokade Israel.
Sebagian warga menaiki perahu dan mencoba mendatangi perbatasan laut Gaza-Israel. Namun mereka dihadang militer Israel dan menembak demonstran dengan brutal. Sebagian warga lainnya hanya melakukan unjuk rasa di tepian pantai.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Gazaz, Asyraf Al-Qudrah, mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis, “20 warga Palestina terluka sore ini (Selasa, 19/02/2019), dalam aksi unjuk rasa laut di utara Gaza.
Berita tersebut dikuat dengan laporan yang dikeluarkan Bulan Sabit Merah Palestina. Tim medis badan perlindungan warga tersebut disebutkan memberikan pertolongan kepada 34 warga palestina yang terluka.
Dengan rincian 15 terkena peluru tajam, 4 terkena peluru karet dan 13 terkena gas Air mata, serta ditambah dua orang lainnya yang terkena pecahan peluru.
(T.HN/S: Qudspress)
