Moroko menolak ‘rumor’ terkait kunjungan Netanyahu

Pemerintah Maroko membantah bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berencana untuk mengunjungi Rabat dan menggambarkan laporan tersebut sebagai "rumor belaka".

BY 4adminEdited Sat,23 Feb 2019,01:55 PM

Rabat, SPNA - Pemerintah Maroko, Kamis (21/02/2019), membantah bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berencana untuk mengunjungi Rabat. Laporan tersebut digambarkan sebagai "rumor belaka".

Juru bicara pemerintah Mustapha El-Khalfi mengatakan kepada wartawan "mengenai kunjungan Netanyahu ke Rabat, saya tidak akan menjawab rumor ini".

Aktivis Maroko dalam beberapa hari terakhir mengutip media Israel yang mewartakan bahwa Netanyahu akan mengunjungi kerajaan itu pada bulan Maret atau April. Mereka menyatakan penolakan atas rencana tersebut.

Bulan lalu, sejumlah orang mengambil bagian dalam protes di luar gedung parlemen di Rabat menuntut pemerintah untuk tidak menerima kunjungan Netanyahu.

Pada saat itu, Observatorium Maroko menentang normalisasi hubungan dengan Israel dan mengorganisir protes. Menreka mengungkapkan dalam sebuah pernyataan bahwa tujuan kunjungan itu adalah untuk menyajikan proposal AS untuk menyelesaikan masalah Sahara Barat. Namun, surat kabar setempat melaporkan bahwa kunjungan itu adalah bagian dari upacara peresmian sebuah sinagog yang baru-baru ini direnovasi di bagian barat kota Essaouira.

Pemerintah Maroko sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa kerajaan tidak memiliki hubungan resmi, politik atau komersial dengan Israel.

Sekitar dua pekan lalu, kantor Netanyahu menolak mengomentari laporan bahwa perdana menteri akan mengunjungi Maroko menjelang pemilihan umum Israel yang dijadwalkan pada bulan April mendatang.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir