Serang demonstran Gaza, militer Israel lukai 17 warga

Gaza, SPNA - Militer Israel kembali menyerang demonstran Gaza yang melakukan unjuk rasa di perbatasan timur Gaza, Jumat (01/03/2019). Situs lokal, Qudspress,...

BY 4adminEdited Sat,02 Mar 2019,12:26 PM

Gaza, SPNA - Militer Israel kembali menyerang demonstran Gaza yang melakukan unjuk rasa di perbatasan timur Gaza, Jumat (01/03/2019). Situs lokal, Qudspress, menuliskan 12 orang luka-luka dalam unjuk rasa pekanan tersebut. Situs lainnya, Palinfo, menyebutkan jumlah korban mencapai 17 orang.

Ribuan warga Gaza dilaporkan kembali mendatangi perbatasan Gaza pada sore Jumat untuk menyuarakan protes terhadap blokade Israel. Pekan ini mereka mengangkat tema “Jumatnya Pintu Ar-Rahmah.” Salah satu pintu Al-Aqsa yang telah ditutup lama Israel dan berhasil dibuka kembali oleh warga Palestina Tepi Barat beberapa hari lalu.

Untuk menghalangi warga yang ingin mendekati pagar perbatasan, militer Israel melepaskan peluru tajam dan gas air mata.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mencatat, sembilan warga sipil luka-luka. Ditambah dua tim medis dan seorang wartawan.

Lembaga kesehatan Palestina tersebut mengecam aksi militer Israel yang menyerang tim medis dan awak media. Serta mengajak dunia internasional untuk menekan Israel atas tindakan tidak berperikemanusiaan tersebut.

Demonstrasi perbatasan ini dikenal juga dengan sebutan Masirat Audah Al-Kubra/ The Great March of Return. Sebuah unjuk rasa warga yang pertama kali berlangsung pada 30 Meret 2018 lalu untuk menentang penjajahan Israel. Selain menentang blokade Israel, warga juga menuntut hak kembali ke wilayah yang telah dianeksisikan Israel.

Unjuk rasa damai warga Palestina itu direspon dengan keras oleh militer Israel. Sedikitnya 266 warga meninggal dan lebih dari 27 ribu luka-luka selama demonstrasi tersebut berlangsung.

(T.HN/S: Qudspress)

 

leave a reply
Posting terakhir