30 kampus gelar konferensi di London menentang pendudukan Israel

Para mahasiswa mengkampanyekan lembaga mereka untuk mengakhiri investasi di perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam apartheid Israel dan perusakan lingkungan.

BY 4adminEdited Thu,07 Mar 2019,02:26 PM

MEMO - London

London, SPNA - Mahasiswa dari berbagai universitas bertemu di London guna berpartisipasi dalam konferensi "Divest for Justice" yang pertama. Acara tersebut, yang mempertemukan para aktivis hijau dan kelompok mahasiswa pro-Palestina, sedang mengkampanyekan lembaga mereka untuk mengakhiri investasi di perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam apartheid Israel dan perusakan lingkungan.

Konferensi kolaboratif ini memungkinkan mahasiswa untuk membangun aliansi di seluruh kelompok mahasiswa dan memperkuat kampanye di kampus mereka.

Lebih dari 30 kampus bertemu di London pada hari Sabtu (02/03/2019) untuk membangun jaringan aktivis guna menghadapi tantangan memerangi perubahan iklim dan pendudukan Israel. Konferensi yang diselenggarakan oleh Kampanye Solidaritas Palestina (PSC) dan People & Planet ini menandai kolaborasi nasional pertama yang pernah ada antara kelompok mahasiswa pro-Palestina dan kelompok Fossil Free.

Dengan kampanye divestasi kemenangan di Universitas Leeds, panitia mengatakan universitas lain diharapkan untuk mengikuti divestasi dari apartheid Israel.

Pembicara dari Komite Nasional BDS Palestina (Boikot, Divestasi dan Sanksi), Kampanye Siswa NUS dan Kampanye Melawan Perdagangan Senjata, semuanya mengaitkan perjuangan melawan rasisme lingkungan dan apartheid Israel. Mereka menunjukkan bahwa pemerintah sayap kanan yang mendukung kebijakan apartheid Israel, seperti AS dan Brasil, juga merupakan pendorong utama kerusakan lingkungan.

Rapper Inggris, Lowkey mengatakan kepada siswa untuk berdiri teguh dalam komitmen mereka terhadap keadilan. Ia menekankan pentingnya kampanye mahasiswa, menunjukkan bahwa komitmen dari universitas yang diberikan setelah kampanye divestasi “Fossil Free” akan menelan biaya industri bahan bakar fosil £ 11 miliar.

Huda Ammori, petugas kampanye di Kampanye Solidaritas Palestina, mengatakan, "Konferensi ini menunjukkan komitmen mahasiswa untuk menggerakkan perusahaan yang terlibat dalam apartheid Israel dan perusakan lingkungan di kampus mereka. Mereka meninggalkan konferensi untuk memperlengkapi kampanye divestasi mereka."

Jimmy Hall, seorang juru kampanye divestasi lingkungan dari Universitas Swansea, mengatakan, “Hari ini luar biasa. Ini menunjukkan kekuatan perasaan di antara mahasiswa di seluruh negeri. Sementara banyak universitas memiliki apa yang disebut kebijakan divestasi etika, kami tahu itu tidak cukup baik. Kami sudah merencanakan protes bersama untuk divestasi etis di kampus kami."

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir