Yerusalem, SPNA - Stasiun TV resmi Israel, Jumat (08/03/3019), melaporkan Otoritas Israel telah menghubungi Pemerintah Yordania untuk membicarakan sengketa Musalla Pintu Ar-Rahmah.
Sumber resmi dari Pemerintahan Yordania menyebutkan bahwa negara tersebut terus berusaha menjalin komunikasi dengan Israel untuk membahas kasus Musalla Ar-Rahmah.
Media Israel lainnya juga membeberkan kunjungan rahasian Kepala Intelijen Israel atau Shin Bet, Nadav Argaman ke Yordania. Kunjungan tersebut disebutkan untuk mencari solusi demi menghindari amukan warga Palestina yang kemungkinan terjadi pada hari ini (Jumat, 08/03).
Terkait permintaan Israel untuk menutup kembali musalla Ar-Rahmah, Yordania menolak untuk memenuhi permintaan tersebut.
Para aktivis Palestina di Yerusalem mengajak warga untuk mendatangi Al-Aqsa pada hari ini, guna menentang rencana Israel yang ingin menguasai Masjid Al-Aqsa.
Mereka mengajak warga berkumpul di salah satu pintu Kota Lama, Pintu Al-Asbath atau Lion Gate, untuk menunjukkan solidaritas terhadap warga Palestina yang terkena hukuman isolasi dari Israel.
Pihak keamanan Israel telah memperingatkan, bentrokan antara warga dan polisi Israel di dekat Musalla Ar-Rahmah, akan merebak ke seluruh Yerusalem dan Tepi Barat. Khususnya jika Israel benar-benar kembali menutup kembali Musalla Ar-Rahmah.
Musalla Ar-Rahmah/Musalla Pintu Ar-Rahmah merupakan salah musalla yang terletak dalam pagar Masjid Al-Aqsa. Musalla ini telah ditutup oleh otoritas Israel sejak tahun 2003, dengan alasan pintu pintu tersebut digunakan untuk aktivitas terorisme.
Beberapa minggu lalu, warga berhasil memaksa Israel untuk membuka kembali musalla tersebut. Otoritas Israel telah melayangkan surat perintah kepada Departemen Wakaf Palestina, untuk merantai kembali pintu musalla tersebut.
(T.HN/S: Qudspress)
