Terima pengaduan anak di sekolah, seorang ayah di Amerika bawa senapan

Merasa anaknya tidak diperlakukan dengan baik, seorang ayah menuntut petanggungjawaban seorang guru dengan membawa senjata api. Akibat tindakan tersebut ia harus membayar denda sebesar satu miliar rupiah.

BY 4adminEdited Thu,14 Mar 2019,10:40 AM

Florida, SPNA - Kepolisian Amerika melaporkan pihaknya menangkap seorang warga yang masuk ke salah satu sekolah dengan membawa senjata api. Pria tersebut datang dengan penuh emosi setelah menerima pengaduan dari anaknya terkait perlakuan seorang guru.

Surat kabar The Washington Post menyebutkan pria yang bernama Christopher Freeman tersebut, menerima pengaduan dari anaknya pada hari Senin (11/03). Anaknya mengadu bahwa ia mendapatkan perlakuan tidak baik dari seorang guru.

Anak tersebut tercatat sebagai salah seorang siswa di sebuah sekolah dasar di kota Palm Beach, Florida. Saat menelpon, siswa tersebut sedang menangis, hal yang lantas membuat ayahnya emosi.

Pria yang berusia 27 tahun tersebut langsung mendatangi sekolah dengan membawa sebuah senjata api. Ia mengatakan, “ Saya mencari orang yang telah memukuli anak saya.”

Kepolisian yang mengetahui kejadian langsung mengosongkan sekolah dan menangkap pria tersebut. Ia dijatuhi tuduhan berat karena membawa senjata ke area sekolah.

Ia juga dituntut karena melakukan penyerangnan dengan senjata api dan telah menghambat berlangsungnya kegiatan belajar. Akibat tindakan tersebut ia terpaksa harus membayar denda sebesar 75 ribu USD atau setara dengan satu miliar rupiah.

Freeman mengakui bahwa ia tidak bermaksud menggunakan senjata tersebut untuk menyerang orang lain. Ia mendapatkannya tahun lalu dari seorang teman hanya untuk meindungi diri.

Saat ditangkap, senjata tersebut belum ia keluarkan. Namun polisi yang berusaha menangkapnya dapat mengetahui keberadaan senjata tersebut.

(T.HN/S: Skynewsarabia)

leave a reply