Canberra, SPNA - Seorang pemain bola asal Selandia Baru melakukan selebrasi sujud setelah menjebol gawang lawan pada sebuah pertandingan Liga Australia. Hal tersebut merupakan bentuk penghormatannya terhadap korban yang meninggal dalam serangan terorisme di dua Masjid di kota Christchurch, Selandia Baru, pada Jumat lalu.
Pemain tersebut adalah Kosta Barbarouses. Dalam sebuah wawancara dengan media lokal, Kosta mengatakan, “Saya sangat terpukul dengan serangan tersebut, itu merupakan hari berkabung, barangkali sujud yang saya lakukan tidak berarti apa-apa untuk mereka (korban), namun saya ingin melakukan sesuatu.”
Pemain berdarah Yunani tersebut, di akun Twitternya menuliskan, “Saya melakukan sujud untuk mereka yang kehilangan nyawanya dan untuk orang-orang yang mereka cintai. Itu merupakan hari yang paling menyedihkan dalam sejarah kita.”
Media Australia, Fox Sport, mengunggah dan memuji video selebrasi tersebut. Di akun Twitter resminya, media tersebut menuliskan, “Di minggu yang sulit bagi negaranya, Kiwi Kosta Barbarouses memberikan penghormatan dengan perayaan gol berkelas.”
Selebrasi sujud merupakan sebuah perayaan yang biasanya dilakukan oleh pemain muslim setelah mencetak gol. Selebrasi tersebut sering dilakukan oleh pemain-pemain sepak bola muslim kelas dunia seperti Muhammad Salah, Sadio Mane dan Riyad Mahrez.
Selebrasi tersebut menjadi spesial karena (seperti dikutip dari situs msn.com) dilakukan oleh seorang pemain non-muslim.
Kosta merupakan pemain sayap yang bermain untuk salah satu klub bola Australia, Melbourne Victory FC. Klub yang didukung oleh pemain yang lahir pada tahun 1990 tersebut, saat ini bertengger di posisi ketiga klasemen sementara liga Australia.
Selebrasi tersebut berlangsung pada hari Sabtu (16/03), saat Melbourne Victory berhadapan dengan Brisbane Roar. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor kemenangan 2:1 bagi Melbourne Victory.
(T.HN/S: mubasher.aljazeera)
