Pasca serangan Selfit, Netanyahu berjanji bangun ratusan hunian baru di permukiman Ariel

Netanyahu melakukan tinjauan langsung ke lokasi terjadinya pembunuhan terhadap dua warga Israel pada hari Minggu (17/03). Ia merespon serangan tersebut dengan menambah hunian ilegal baru untuk warga Yahudi di wilayah tersebut.

BY 4adminEdited Tue,19 Mar 2019,09:53 AM

Selfit, SPNA - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Senin (18/03/2019), tiba di tempat terjadinya pembunuhan seorang militer dan seorang Rabi Yahudi Israel, di dekat Permukiman Ilegal Yahudi, Ariel.

Media Israel mengutip perkataan Netanyahu dalam kunjungannya tersebut. Ia mengatakan, “Kita harus belajar dari pelajaran ini, Shin Bet (intelijen Israel) telah mengetahui pelakunya.”

Netanyahu mengaku bahwa dirinya telah memerintahkan Militer untuk menghancurkan rumah milik warga Palestina dalang dibalik pembunuhan tersebut.

“Saya telah memberikan instruksi kepada militer untuk menghancurkan rumahnya. Dan besok kita akan membangun kembali 840 hunia baru di permukiman Ariel.”

Dua warga Israel tewas dan lima lainnya luka-luka dalam sebuah serangan bersenjata di dekat permukiman ilegal Yahudi, permukiman Ariel, sebelah utara Selfit, Minggu (17/03/2019).

Terkait status kedua warga Yahudi yang tewas tersebut, media memberikan informasi yang berbeda-beda. Sebagian media menyebutkan bahwa keduanya merupakan dua orang prajurit  dari militer Israel.

Seorang warga Palestina dilaporkan melakukan penikaman terhadap seorang militer Israel dan menguasai senjatanya. Lalu ia menembaki sejumlah warga Yahudi yang ada di tempat kejadian.

Pelaku penembakan berhasil melarikan diri dengan menggunaka sebuah mobil yang ia ambil di tempat kejadian. Mobil tersebut kemudian ditemukan oleh militer Israel dalam kondisi kosong di dekat pemukiman ilegal Yahudi lainnya, permukiman Barkan.

Sampai saat ini, Militer Israel telah mengerahkan pasukannya dalam jumlah besar untuk mencari pelaku penembakan tersebut.

(T.HN/S: Palsawa)

leave a reply
Posting terakhir