Puluhan ribu netizen tuntut agar PM Selandia Baru dianugerahi Nobel Perdamaian

Situs Radio New Zealand, melaporkan bahwa lebih dari 20.000 netizen menandatangani petisi di situs Change.org dan Avaaz.org.  Sekitar 16.600 warganet menandatangani petisi di situs Change.org sementara 3000 lainnya di Avaaz.org.

BY 4adminEdited Sun,24 Mar 2019,04:57 PM

Wellington, SPNA - Ribuan Netizen meneken petisi menuntut agar Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern dianugerahi Nobel Perdamaian.

Hal ini karena sikap manusiawi yang ditunjukkan Ardern terhadap korban pembantaian di dua Masjid di Christchurch.

Situs Radio New Zealand, melaporkan bahwa lebih dari 20.000 netizen menandatangani petisi di situs Change.org dan Avaaz.org.  Sekitar 16.600 warganet menandatangani petisi di situs Change.org sementara 3000 lainnya di Avaaz.org.

Perdana Menteri Selandia Baru tersebut menjadi terkenal karena sikap antusias mendukung umat Islam yang menjadi korban serangan teroris,  serta menolak ideologi kelompok ekstremis sayap kanan.

Jum’at, 15 Maret 2019, menjadi hari paling kelam dalam sejarah di Selandia Baru pasca pembantaian yang terjadi  di dua Masjid di kota Christchurch.

Kepolisian Selandia Baru berhasil mengamankan seorang pelaku bernama Brenton Tarrant. Warga Australia berusia 28 tahun tersebut disinyalir pendukung kelompok rasis kulit putiih.

Serangan teroris Christchurch menimbulkan luka mendalam di negara yang terkenal mendukung persamaan dan solidaritas tersebut.

Seminggu setelah kejadian berdarah, azan berkumandang di seluruh wilayah Selandia Baru. Ribuan warga turun ke lapangan bersama Perdana Menteri Jacinda Erdarn demi menggelar acara belasungkawa untuk korban.

Ratusan warga juga mengunjungi Masjid An-nur serta meletakkan karang Bunga untuk mengenang korban.

Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern menegaskan bahwa Pemerintah Selandia Baru akan menjamin keamanan melaksanakan ibadah bagi umat Islam.

 “Serangan teroris tersebut menargetkan warga Selandia Baru yang berkumpul di rumah ibadah demi menunaikan sholat. Kami mengecam keras ideologi yang dibawa pelaku, ‘’ tegas Ardern dalam wawancara dengan Aljazera.

(T.RS/S:Maannews)

leave a reply
Posting terakhir