IOF menyerbu dan menculik mahasiswa Universitas Birzeit

Sekelompok anggota pasukan Israel menyamar sebagai orang Palestina kemudian menculik tiga mahasiswa Universitas Birzeit.

BY 4adminEdited Wed,27 Mar 2019,12:42 PM

Ramallah, SPNA - Pada hari Selasa, 26 Maret 2019, sekelompok anggota pasukan Israel menyamar sebagai orang Palestina kemudian menculik tiga mahasiswa Universitas Birzeit. Hal ini jelas merupakan pelanggaran langsung atas universitas dan serangan terang-terangan terhadap hak atas pendidikan, yang dijamin oleh semua hukum dan konvensi internasional.

Dalam sebuah pernyataan, pihak universitas mengatakan bahwa para penculik memasuki kampus dan menghancurkan gerbang utama universitas dengan mesin khusus. Mereka menggerebek ruangan yang berisi mesin teller otomatis dekat gedung Dewan Siswa, dan menangkap Hamza Abu Qare', Tawfiq Abu Arqoub dan Odai Nakhle.

Ini bukan gangguan kekerasan pertama oleh pasukan militer Israel. Tahun lalu, sekelompok anggota pasukan Israel yang menyamar, sebagai mahasiswa Palestina, menculik ketua dewan mahasiswa dari kampus.

Universitas Birzeit terus berada di bawah kekuasaan penjajah yang kejam. Penargetan yang disengaja terhadap mahasiswa merupakan bentuk pelanggaran terhadap semua hukum dan norma internasional yang menyerukan kebebasan akademik dan kebebasan berbicara serta berekspresi. Penyalahgunaan kekuasaan secara sistematis oleh Israel secara tidak adil terus menghukum mereka yang mencari hak atas pendidikan.

Selama beberapa dekade, Israel telah menjadi rezim yang merugikan pendidikan tinggi Palestina dan proses ekonomi, kesejahteraan sosial, serta pembangunan penting Palestina lainnya di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Karena itu, universitas menyerukan pengakuan internasional atas kebebasan akademik yang menjamin kesucian dan kemandirian universitas. Universitas dibangun di atas integritas, kesakralan, dan tujuan untuk menghasilkan pikiran yang bertanggung jawab dan etis yang mampu berkontribusi secara positif kepada masyarakat mereka dan dunia yang terus berubah.

Universitas Birzeit menegaskan kembali bahwa agresi pendudukan Israel tidak akan membuat staf dan administrasi tidak mampu memenuhi peran mereka dalam menyediakan pendidikan yang tercerahkan, meluluskan siswa unik yang akan membentuk dasar negara Palestina yang merdeka. Universitas lebih lanjut menegaskan bahwa pendidikan berkualitas tetap menjadi senjata yang kuat dan tak henti-hentinya untuk digunakan dalam menghadapi pendudukan Israel. Insiden ini tidak akan mencegah Universitas Birzeit merekrut akademisi terbaik Palestina yang memiliki pengalaman berharga untuk berbagi dengan semua mahasiswa Palestina.

(T.RA/S: PNN)

leave a reply
Posting terakhir

Israel geledah Universitas Birzeit

Ramallah, SPNA - Paukan Israel menggeledah kampus kantor persatuan mahasiswa, menyita spanduk pro Palestina dan bendera di Universitas Birzeit, utara Ramallah, Kamis (14/12/2017).