Amerika bicarakan hukuman tambahan untuk Iran

Menjelang setahun walkout Amerika dari Perjanjian Nuklir Iran, Amerika sedang membicarakan hukuman tambahan. Kali ini, Washington membidik sektor minyak dan perbankan.

BY 4adminEdited Tue,02 Apr 2019,09:54 AM

Washington, SPNA - Pejabat senior di Pemerintahan Amerika Serikat, Senin (01/04/2019), menyampaikan kepada wartawan bahwa Washington sedang mempelajari sanski tambahan bagi Iran dalam bidang ekonomi. 

Pemerintah Amerika bermaksud memberikan hukuman tambahan kepada Iran menjelang setahun penarikan diri Amerika Serikat dari Kesepakatan Nuklir Iran.

Hukuman episode ke tiga Amerika ini, mengincar dua aspek penting ekonomi Iran yaitu minyak dan perbankan.

Amerika Serikat melihat bahwa Kesepakatan Nuklir Iran masih menjadi ancaman terhadap keamanan lokal dan internasional. Kesepakatan tersebut bahkan tidak mampu mencegah Teheran untuk menghasilkan senjata nuklir dan rudal balistik.

Washington dan sekutunya juga berupaya memangkas sumber keuangan Iran yang dituduh membuat kekacauan di wilayah Timur Tengah serta mendanai organisasi terorisme.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada tanggal 8 Mei 2018, mengumumkan penarikan diri secara sepihak dari Kesepakatan Nuklir Iran yang ditandatangai pada tahun 2015, antara Iran dan enam negara besar, termasuk Amerika Serikat.

Pasca penarikan diri, secara bertahap Amerika memberlakukan hukuman terhadap Iran karena tidak menghentikan aktivitas produksi nuklir mereka. Sebelum rencana baru ini dibahas, Amerika telah dua kali memberikan hukuman kepada Iran, yaitu pada bulan Agustus dan November 2018.

(T.HN/S:Skynewsarabia)

leave a reply
Posting terakhir

Amerika Serikat lakukan “screening tambahan” bagi pengungsi

Washington, SPNA - Pemerintahan Trump -untuk sementara- menunda pemrosesan sebagian besar pengungsi dari 11 negara yang dianggap berisiko tinggi, sementara melanjutkan masuknya pengungsi dari negara lain, kata pejabat pemerintah pada hari Selasa (24/10/2017).