Hamas laporkan kondisi tahanan Palestina di penjara Israel kepada  Duta PBB untuk Timur Tengah

Ismail Haniyah memimpin pertemuan pemimpin Hamas dengan Nickolay Mladenov, di Gaza. Kasus tahanan Palestina di penjara Israel merupakan inti dari pembicaraan tersebut.

BY 4adminEdited Tue,02 Apr 2019,10:00 AM

Gaza, SPNA - Organisani Perlawanan Palestina (Hamas) meminta Duta PBB untuk Timur Tengah, Nickolay Mladenov, agar segera turun tangan menangani kasus tahanan Palestina di Penjara Israel.

Permintaan tersebut disampaikan oleh Pemimpin Hamas di Gaza saat menggelar pertemuan dengan Mladenov, Senin (01/03/2019).

Media Israel menyebutkan bahwa kasus tahanan Palestina merupakan topik utama yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut. Khususnya penyerangan militer Israel terhadap para tahanan di Penjara Nagev yang berlangsung beberapa waktu lalu.

Pihak keamanan penjara Nagev Israel, Minggu (24/03/2019), terlibat bentrok dengan penghuni penjara pasca penikaman dua militer Israel yang dilakukan oleh salah satu tahanan Palestina.

Situs Sputnik menyebutkan seorang tahanan Palestina meninggal dalam bentrokan tersebut.

Sejak sebulan terakhir, keribuatan antara tahanan Palestina dan militer Israel terus terjadi di pejara Nagev. Hal tersebut dipicu oleh pemasangan perangkat Jammer jaringan seluler. Alat tersebut dapat memberi pengaruh buruk terhadap kesahatan para tahanan dan menyebabkan kanker.

Kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyah, mengatakan perlakuan semena-mena terhadap tahanan dapat memancing kemarahan warga. Ia mengaku mendapatkan informasi penganiayaan tersebut langsung dari para tahanan yang berada di penjara Israel.

Data resmi yang dikeuarkan Komite Pemerhati Tahanan Palestina, warga Palestina yang bertahan di balik tembok penjara Israel berjumlah 5700 orang. 48 di antaranya perempuan, 230 anak-anak dan 500 tahanan administrasi.

(T.HN/S: Qudspress)

leave a reply
Posting terakhir