Guterres di Kairo ajak semua pihak untuk tidak menyebarkan pesan kebencian

Setelah menghadiri KTT Liga Arab di Tunisia, Minggu (31/03), Sekjen PBB melanjutkan agenda tour Timur Tengahnya dengan mengunjungi Mesir. Dalam pertemuan dengan Grand Syekh Al-Azhar di Kairo, Guterres meminta semua pihak untuk berhenti menyebarkan pesan kebencian.

BY 4adminEdited Wed,03 Apr 2019,12:10 PM

Kairo, SPNA - Sekjen PBB, Antonio Guterres, Selasa (02/04/2019), Dalam kunjungannya ke Kairo memperingatkan akan bahayanya ujaran kebencian yang ditunjukkan kepada Islam. Pernyataan tersebut  masih berkaitan dengan insiden pembantaian 50 warga muslim di Selandia Baru.

Peringatan tersebut disampaikan dalam sebuah pidatonya di Al-Azhar, Kairo. Al-Azhar merupakan Universitas tertua Islam yang menjadi rujukan umat muslim internasional. Kedatangan Guterres disambut langsung oleh Grand syekh Al-Azhar, Syekh Ahmad At-Thayyib.

Guterres mengatakan, “Hari ini kita melihat kebencian bertambah dengan sangat pesat di dunia internasional. Baik terhadap Islam, anti semit, rasis dan sikap membenci orang asing.”

Pernyataan tersebut mengarah kepada insiden 15 Maret lalu di Selandia Baru, dan serangan terhadap Sinagoge Yahudi di Pittsburgh, yang menewaskan 11 orang.

Guterres juga berpesan agar tidak menyebarkan pesan-pesan kebencian melalui media sosial. Karena pesan tersebut dengan mudahnya dapat tersebar ke seluruh kalangan.

Kunjungan Guterres di Kairo akan berlangsung selama dua hari. Selain bertemu Grand Syekh Al-Azhar, ia juga dijadwalkan bertemu dengan presiden Mesir, Abdel Fattah As-Sisi.

(T.HN/S:Skynewarabia)

leave a reply
Posting terakhir