Seorang Pemuda Palestina meninggal akibat luka tembak peluru Israel

Lagi, seorang pemuda Palestina tewas akibat luka yang ia dapatkan dalam aksi peringatan Hari Bumi Sabtu lalu (30/03). Jumlah Korban yang meninggal dalam peringatan tahunan tersebut menjadi lima orang.

BY 4adminEdited Wed,03 Apr 2019,12:17 PM

Gaza, SPNA - Seorang pemuda Palestina, Selasa sore (02/04/2019), dikabarkan meninggal dunia akibat terkena tembakan peluru Israel saat menghadiri peringatan Hari Bumi, Sabtu lalu (30/03) di Gaza. Dengan ini, jumlah warga palestina yang meninggal pada hari tersebut menjadi 5 orang.

Kementerian Kesehatan Palestina dalam sebuah pernyataan menyampaikan bahwa pemuda Palestina tersebut bernama Faris Abu Hajras (26 tahun). Ia meninggal kemarin (Selasa, 02/04), akibat cedera yang didapatkannya pada hari Sabtu lalu di timur kota Khan Yunis, selatan Gaza.

Puluhan ribu warga Palestina, Sabtu (30/03), ikut berpartisipasi dalam peringatan setahun berlangsungnya unjuk rasa The Great March of Return. Juga bertepatan dengan Hari Bumi.

Hari bumi adalah peringatan terhadap insiden penguasaan ribuan lahan milik warga Palestina oleh Israel pada tahun 1976.

Sedangkan unjuk rasa yang popular dengan nama Masirat Audah Kubra dalam bahasa Arab atau The Great March of Return dalam bahasa Inggris, merupakan demonstrasi untuk menentang blokade Israel yang telah berlangsung selama 11 tahun. Serta menuntut kembali ke daerah yang telah dianeksasikan Israel.

Militer Israel membalas unjuk rasa damai tersebut dengan kekerasan. Mereka menyerang demonstran dengan peluru panas, gas beracun serta gas air mata secara brutal. Sejak pertama kali unjuk rasa tersebut berlangsung, 30 Maret 2018 lalu,  281 warga Palestina kehilangan nyawanya. 11 jasad mereka malah masih disita oleh militer Israel. 31 ribu warga lainnya disebutkan cedera dan 500 orang kritis. 

(T.HN/S:Qudspress)              

leave a reply
Posting terakhir