Karena tak kuat mendengarkan azan subuh, Penduduk Israel  tambal pintu Masjid Syaikh Makki di Al-Quds dengan paku dan lem

Menurut keterangan saksi mata, Senin (08/04/2019), salah satu pengurus Masjid terkejut ketika melihat pintu Masjid dipaku rapat dan gemboknya dilapisi alat perekat.

BY 4adminEdited Mon,08 Apr 2019,03:57 PM

Al-Quds, SPNA - Warga Yahudi Israel dilaporkan menutup paksa pintu Masjid Syaikh Makki di kota Al-Quds.

Menurut keterangan saksi mata, Senin (08/04/2019), salah satu pengurus Masjid terkejut ketika melihat pintu Masjid dipaku rapat dan gemboknya dilapisi alat perekat saat menjelang subuh.

Bulan lalu, sejumlah warga Israel juga melakukan hal yang sama. Hal ini dilakukan agar Masjid yang berdempetan dengan permukiman Israel tersebut tidak dapat dibuka di waktu subuh.

Disaat yang sama, Lembaga Wakaf Al-Quds, melaporkan bahwa Israel melakukan lebih dari 100 pelanggaran dan tindakan semena-mena terhadap Masjid Al-Aqsa dan Masjid Ibrahimi selama bulan Maret 2019.

Berdasarkan keterangan yang dilansir Maannews, Israel melakukan 56 pelanggaran terhadap Al-Aqsa dan 53 pelanggaran terhadap Masjid Ibrahimi.

Pemeirntah Israel dilaporkan mendeportasi sejumlah pengurus Masjid dan tokoh Baitul Maqdis, seperti Ketua Dewan Islam Syaikh Abdul Azim Salhab, Kepala Lembaga Manuskrip Al-Aqsa Jamal Amru, anggota lembaga Urusan Al-Quds, dan anggota Badan Eksekutif PLO, Adnan al-Husaini dan sejumlah tokoh lain.

Selain itu, pemerintah Israel juga melancarkan kampanye menghapus Kementerian wakaf Islam dari Masjid Al-Aqsa. Mereka juga menyatakan otoritas penuh terhadap situs suci umat Islam tersebut.

Pemerintah Israel menutup gerbang Al-Aqsa  terhadap  umat Islam namun disaat yang sama mereka justru mengawal kelompok Yahudi ekstremis yang menginjakkan kaki di Al-Aqsa

Pasukan pendudukan Israel (IDF) juga dilaporkan melakukan tindakan semena-mena terhadap warga Palestina yang melakukan aksi protes di Bab Al-Asbath, salah satu gerbang Masjid Al-Aqsa.  Beberapa dari mereka bahkan ditangkap.

Otoritas Purbakala Israel juga sedang membuka jalur bawah dinding kota Al-Quds lama di Silwan menuju taman peninggalan sejarah yang  berlokasi dekat dengan tembok ratapan.

Hal ini dilakukan agar para turis Yahudi memiliki akses dengan mudah menuju taman yang dijuluki kota Daud tersebut. Untuk kepentingan ini, Israel harus membongkar bangunan Islam tua memiliki sejarah hingga ke zaman Umawi.

(T.RS/S:Maannews)

leave a reply
Posting terakhir