Perdana Menteri Pakistan: Pemimpin Israel krisis moral

Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, turut berkomentar terhadap penyataan Netanyahu untuk menggabungkan Tepi Barat menjadi wilayah Israel. Khan menyebutkan bahwa pejabat Israel sedang menghadapi krisis moral.

BY 4adminEdited Wed,10 Apr 2019,02:22 PM

Islamabad, SPNA - Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, menyebutkan bahwa pemimpin Israel krisis akhlak.

Dalam sebuah status Twiternya, Khan menuliskan, “(Pemimpin) Israel mempunyai niat tersembunyi untuk menguasai wilayah Tepi Barat, mereka menjadikan isu tersebut sebagai solusi untuk meraup suara dalam pemilu.”

“Para pejabat Israel memperlihatkan krisis moral yang mereka hadapi. Khususnya terkait rencana penguasaan Tepi Barat dan upaya untuk menentang Undang-Undang Internasional dan keputusan Dewan Keamanan PBB. Bahkan bertentangan dengan Undang-Undang negara mereka.” Tambah Khan.

Selasa kemarin (09/04), warga Israel mendatangi bilik pemungutan suara untuk memilih anggota Parleme. Pemilu tersebut sekaligus menentukan apakah Benjamin Netanyahu akan bertahan untuk periode yang ke lima ataupun tidak.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Sabtu lalu (06/04), mengatakan dirinya yakin bahwa Israel akan mendapatkan pengakuan Amerika Serikat atas Tepi Barat. “Tunggu sampai saya melanjutkan periode kepemimpinan Israel” tutur Bibi.

Kepada salah satu stasiun televisi Israel, Channel 13, Netanyahu mengatakan bahwa ia telah menyempaikan komitmennya kepada Donald Trump. Komitmen untuk tidak membongkar satupun hunian ilegal Yahudi yang telah dibangun di Tepi Barat.

“Semua permukiman (ilegal di Tepi Barat) tetap akan berada di bawah kekuasaan Israel.” Tambahnya.

(T.HN/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir