400 tahanan Palestina lakukan aksi mogok makan

Pasca gagalnya negosiasi dengan pihak penjara Israel, ratusan tahanan Palestina lakukan mogok makan. Mereka memprotes buruknya pelayanan dan pemasangan jammer seluler yang dapat membahayakan keselamatan para tawanan.

BY 4adminEdited Wed,10 Apr 2019,02:24 PM

Ramallah, SPNA - Komunitas Tahanan Palestina (PPSMO), Selasa (09/04/2019), mengumumkan terdapat sekitar 400 tahanan Palestina di beberapa penjara Israel yang ikut melakukan aksi mogok makan.

Sehari sebelumnya (Senin, 08/04), 30 tahanan Palestina mulai melakukan akis mogok makan, pasca gagalnya negosiasi yang antara pihak penjara dengan para tahanan.

Dalam sebuah pernyataan kepada wartawan, PPSMO menyebutkan bahwa puluhan tahanan lainnya mulai melakukan mogok makan di beberapa penjara Israel. Seperti penjara Nagev, Raymond, Nafkha Penitentiary, Ishel, Ofer, Gilboa dan Megiddo.

Upaya negosiasi dengan pihak penjara masih terus dilakukan, baik oleh para tahanan sendiri atau dari Mesir, mediator terdamaian Israel-Palestina.

Ancaman mogok makan tersebut merupakan protes terhadap buruknya pelayanan untuk para tahanan Palestina di penjara Israel.

Di antara permintaan yang diajukan oleh para tahanan, hak kunjungan khususnya keluarga mereka yang berasal dari Gaza. Serta pembongkaran perangkat jammer seluler yang dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan dan menyebabkan kanker.

Mereka juga meminta hak berkomunikasi dengan keluarga serta membebaskan para tahanan yang terkena hukuman isolasi.

Sesuai data resmi yang dikeluarkan Komite Pemerhati Para tahanan Palestina, jumlah warga Palestina yang mendekam di penjara Israel mencapai 5700 tahanan. Termasuk di antara mereka 48 perempuan, 230 anak-anak dan 500 tahanan administrasi.

(T.HN/S: Qudspress)

leave a reply
Posting terakhir