Gaza, SPNA - Kantor Media Tahanan Palestina pada hari Rabu (10/04/2019) mengatakan bahwa Layanan Penjara Israel (IPS) memindahkan dua tahanan yang mogok makan ke rumah sakit penjara Ramla.
Kantor Media mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat bahwa dua tahanan yang ikut serta dalam aksi mogok makan massal itu dipindahkan dari penjara Ramon ke rumah sakit penjara Ramla setelah mereka menolak untuk minum air.
Ratusan tahanan Palestina di penjara-penjara Israel memulai mogok makan tanpa batas pada hari Senin setelah IPS menolak untuk menanggapi tuntutan mereka. Banyak orang lain lain yang kemudian bergabung dengan mereka pada hari Selasa.
Para pemogok makan memprotes kondisi penahanan yang keras, pengacau ponsel yang menyebabkan kanker, dipasang di sel-sel penjara, larangan kunjungan keluarga yang dikenakan pada ratusan tahanan, dan tindakan hukuman lainnya yang dilakukan oleh IPS akhir-akhir ini.
(T.RA/S: Palinfo)