Pendiri gerakan BDS dilarang memasuki AS

Omar Barghouti dicegah terbang ke New York meskipun memiliki dokumen perjalanan yang layak, kata Arab American Institute.

BY 4adminEdited Fri,12 Apr 2019,12:06 PM

Anadolu Agency - Washington

Washington, SPNA - AS telah melarang pendiri gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS), kelompok advokasi yang berbasis di Washington untuk memasuki negara tersebut, the Arab American Institute (AAI) mengatakan Kamis (11/04/2019).

AAI mengatakan bahwa Omar Barghouti, seorang aktivis Palestina, dilarang terbang ke New York pada hari Rabu. Ia dihentikan di Bandara Ben Gurion di Israel, menurut institut itu, yang telah mengkoordinasikan perjalanannya ke AS.

Barghouti, salah satu pendiri gerakan BDS, memiliki visa AS yang valid serta dokumen perjalanan yang tepat, kata AAI.

"Omar Barghouti adalah tokoh terkemuka Palestina tentang hak asasi manusia. Penolakan terhadap Omar untuk masuk ke AS adalah contoh terbaru dari pemerintahan Trump yang mengabaikan hak-hak itu," kata James Zogby, presiden AAI, dalam sebuah pernyataan.

Barghouti juga merilis pernyataan, yang diposting online, mengatakan bahwa penolakan tersebut adalah bagian dari penindasan Israel terhadap rakyat Palestina.

"Larangan masuk AS terhadap saya, yang termotivasi secara ideologis dan politis, adalah bagian dari penindasan Israel yang meningkat terhadap pembela hak asasi manusia Palestina, warga Israel dan internasional dalam gerakan BDS untuk kebebasan, keadilan dan kesetaraan," kata Barghouti, menurut pernyataan itu, yang diposting di akun Twitter gerakan BDS.

"Pendukung apartheid Israel di AS berusaha keras untuk menyangkal anggota parlemen AS, media, audiensi yang beragam di universitas, toko buku dan sinagog hak mereka untuk mendengarkan, secara langsung, kepada seorang pembela hak asasi manusia Palestina yang menyerukan untuk mengakhiri keterlibatan AS di Israel. kejahatan terhadap rakyat kami," tambahnya.

"Tapi semua pembicaraan saya akan berlanjut, dengan saya berbicara secara online."

Gerakan BDS dibentuk pada 2005 oleh 170 masyarakat sipil Palestina dan kelompok-kelompok hak asasi manusia dan menyerukan boikot terhadap perusahaan-perusahaan Israel yang terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia Palestina. Gerakan ini juga menyeru lembaga-lembaga untuk menarik investasi mereka di perusahaan-perusahaan Israel sebagai bentuk tekanan tanpa kekerasan terhadap Israel.

Gerakan ini juga menyerukan kampanye sanksi untuk menekan berbagai pemerintahan guna memenuhi kewajiban hukum mereka untuk meminta pertanggungjawaban Israel.

Gerakan ini bekerja untuk mengakhiri dukungan internasional atas penindasan Israel terhadap Palestina dan menekan Israel untuk mematuhi hukum internasional, menurut situs resminya.

Larangan masuknya Barghouti dilakukan ketika Partai Republik di Dewan Perwakilan Rakyat mendorong sebuah petisi yang memaksa Senat memberikan suara pada RUU yang akan memungkinkan pemerintah negara bagian dan kota untuk menghukum entitas yang ingin memberlakukan boikot, divestasi atau sanksi terhadap Israel.

Sebanyak  26 negara bagian di AS telah memberlakukan tindakan anti-BDS.

(T.RA/S: Anadolu Agency)

leave a reply
Posting terakhir