Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh melakukan sumpah jabatan

Ramallah, SPNA - Perdana Menteri baru Palestina, Mohammad Shtayyeh melakukan sumpah jabatan di depan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, ....

BY 4adminEdited Sun,14 Apr 2019,12:40 PM

Ramallah, SPNA - Perdana Menteri baru Palestina, Mohammad Shtayyeh melakukan sumpah jabatan di depan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Sabtu malam (13/04/2019).

Dalam pernyataan yang dilansir stasiun TV setempat, Shtayyeh mengatakan bahwa tujuan Pemerintah Palestina saat ini adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat.

“Pemerintah Palestina tidak memiliki tongkat sihir yang dapat merubah krisis di Palestina dalam sekejap mata.”

“Kami akan berupaya menciptakan lapangan kerja bagi anak-anak muda serta menghilangkan pengangguran. Kami juga akan meningkatkan investasi serta memberdayakan anak-anak muda, ‘’ janjinya.

Dr. Shtayyeh menambahkan bahwa, alasan Menteri Dalam Negeri dan Menteri Wakaf belum terpilih, karena kedua jabatan tersbeut memiliki sangat posisi penting.

“Kemenetrian Dalam Negeri adalah wujud keamanan nasional, sementara Kementerian Agama adalah wujud keamanan bangsa,’’ terangnya.

Shtayyeh juga berjanji untuk melayani seluruh bangsa Palestina. “Program kami bertujuan melayani seluruh bangsa Palestina dari berbagai lapisan.”

Presiden Abbas mengangkat Dr. Mohammad Shtayyeh sebagai Perdana Menteri pada 10 Maret lalu.  Mohammad Shtayyeh adalah politikus sekaligus ekonom Palestina yang berpengaruh. Beliau terpilih menjadi anggota Komisi Eksekutif Fatah tahun 2009 dan 2016.

Beliau  berhasil meraih Phd dari Universitas Sussex, Inggris, serta menjadi dosen di Universitas Birzeit. Beliau juga memiliki sejumlah karya di bidang ekonomi dan politik.  Dr. Shtayyeh juga  pernah menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Menteri Pembangunan Ekonomi Palestina.

Januari lalu Presiden Abbas menerima pengunduran diri Mantan Perdana Menteri,  Rami Hamdallah. Disaat yang sama  Dewan Eksekutif Fatah  juga mengingstruksikan pembentukan pemerintah Palestina dari Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dimana presidennya dipimpin anggota Dewan Eksekutif Palestina.

(T.RS/S:RtArabic)

leave a reply
Posting terakhir