Lieberman dukung Netanyahu menjadi Perdana Menteri

"Hasil pemilu jelas, Sayap Kanan menang 65-55. Besok kami akan merekomendasikan Benjamin Netanyahu untuk menjadi perdana menteri," kata Lieberman.

BY 4adminEdited Tue,16 Apr 2019,01:18 PM

Yerusalem, SPNA - Dalam sebuah acara  yang digelar di Bible Lands Museum di Yerusalem Senin malam (15/04/2019), ketua Partai Yisrael Beytenu Avigdor Lieberman mengatakan, "hasil pemilu jelas, Sayap Kanan menang 65-55. Besok kami akan merekomendasikan Benjamin Netanyahu untuk menjadi perdana menteri."

"Sayangnya, kursi faksi religius dan ultra-Ortodoks di Knesset meningkat menjadi 21 atau 22 ," tambahnya. "Saya melihat ini sebagai ancaman terhadap cita-cita (pemimpin revisionis Zionis Ze'ev) Jabotinsky. Ini adalah sesuatu yang saya khawatirkan, tetapi saya mempertimbangkannya. Pemilih telah membuat keputusan."

Mengenai kemungkinan membentuk pemerintahan persatuan nasional dengan Likud serta Biru dan Putih, Lieberman menolak mengatakan bahwa perlu ada masalah sentral di mana pemerintah persatuan berfokus, jika tidak akan menyebabkan disfungsi.

Netanyahu membutuhkan Lieberman guna membentuk koalisi sayap kanan. Dia diharapkan menjadi mitra negosiasi yang tangguh.

Lieberman juga menyinggung RUU yang ditentang Haredi (Ultra-Ortodoks). Dia mengatakan bahwa dia tidak akan menyetujui perubahan apa pun, "Ini bukan anti-Halacha atau Haredi, tapi itu pro-IDF."

Dia melanjutkan untuk mendaftar tuntutan Haredi bahwa partainya akan menolak untuk tunduk dalam perjanjian koalisi, seperti permintaan membatalkan semua pekerjaan konstruksi pada hari Shabbat atau membuat Undang-Undang Dasar untuk studi Torah.

Anggota Knesset Uri Maklev (Yahadut Hatorah) menanggapi komentar Lieberman dengan mengatakan "Dia berusaha keras untuk mendapatkan keuntungan negosiasi guna menerima portofolio yang lebih menguntungkan. Dia berusaha untuk menjadi anak nakal dari koalisi ... Dia ingin menjadi menteri pertahanan."

Lieberman berterima kasih kepada para pendukungnya dengan mengatakan bahwa para pakar politik meramalkan kehancuran partainya dan politisi dari seluruh spektrum menentangnya."Kami bertempur melawan koalisi yang mencoba melenyapkan kami. Perang total, dilakukan dengan cara yang belum pernah saya saksikan - online, survei palsu, bot ... Saya menyaksikan upaya dari segala arah. Tampaknya kami adalah pemain politik yang penting," kata Lieberman.

(T.RA/S; YNews)

leave a reply
Posting terakhir