Presiden Abbas siap bernegosiasi dengan PM Israel di Moskow

“Palestina akan menuntut Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) melakukan sidang terkait ancaman AS terhadap ICC jika menyidik pelaku kejahatan perang Israel.”

BY 4adminEdited Tue,16 Apr 2019,03:27 PM

Ramallah, SPNA - Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad Maliki menyatakan bahwa Presiden Mahmoud Abbas siap bertemu dengan Netanyahu di Moskow, Rusia. Maliki juga menegaskan bahwa Pemerintah Palestina akan menolak setiap gagasan Israel yang tidak mendukung keutuhan Negara Palestina, seperti dilansir anadolu Agency, Selasa (15/04/2019).

“Palestina akan menuntut Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) melakukan sidang terkait ancaman AS terhadap ICC jika menyidik pelaku kejahatan perang Israel.”

Presiden Abbas akan mengunjungi Moskow dalam 2 hingga 3 bulan mendatang, namun tanggal pasti kunjungan tersebut belum ditentukan.

Netanyahu pernah mengkritik Persetujuan Damai Oslo yang ditandatangani tahun 1993 silam.

Lalu tahun 2009, Netanyahu menerima proposal pembentukan Negara Palestina namun di tahun 2015 Perdana Menteri Israel tersebut berjanji tidak akan membiarkan Palestina merdeka di masa jabatannya.

Negosiasi antara Palestina dan Israel kandas tahun 2014 silam setelah Israel menolak tuntutan menghentikan pembangunan hunian liar diatas lahan Palestina yang diduduki.

Pertengahan Juli lalu, pemerintah Israel mengesahkan UU kebangsaan Yahudi yang memberikan hak eksklusif bagi warga Yahudi untuk menentukan nasib mereka sendiri dan menghapus bahasa Arab dari bahasa nasional.

Hal ini diaminkan Anggota Partai Likud, Yisrael Katz, Rabu (10/04/2019) yang mengatakan bahwa pemerintahan baru Netanyahu akan meningkatkan okupasi Israel terhadap wilayah Tepi Barat Palestina dan membangun 4000 hunian ilegal.

(T.RS/S:AnadoluAgency)

leave a reply
Posting terakhir