Tepi Barat, SPNA - Warga Palestina, hari ini Rabu (17/04/2019), mengadakan berbagai kegiatan untuk memperingati hari tahanan Palestina yang jatuh pada tanggal 17 April. Mereka mengadakan Festival dan aksi turun ke jalanan di sejumlah wilayah.

Di Privinsi Qalqilya, Direktorat Pendidikan memperingatinya dengan mengadakan festival di salah satu sekolah di wilayah tersebut.

Wakil Gubernur Qalqilya Husam Abu Hamdah mengatakan, para tahanan Palestina mengalami perlakukan tidak layak dari pihak penjara Israel.

“Sejarah akan mencatat bahwa merekalah yang berdiri di barisan terdepan melawan penjajah Israel.” Tambahnya.

Husam mengajak seluruh warga Palestina untuk bersatu melawan penjajahan dan terus memberikan dukungan untuk para tahanan.

Sedangkan di Tubas, ratusan warga turun ke jalanan menyampaikan solidaritas mereka untuk para tahanan. Dalam aksi tersebut warga menyoraki dukungan untuk warga Palestina yang mendekam di Penjata Israel.

Sesuai data resmi yang dikeluarkan Komite Pemerhati Para tahanan Palestina, jumlah warga Palestina yang mendekam di penjara Israel mencapai 5700 orang. Termasuk di antara mereka 48 perempuan, 230 anak-anak dan 500 tahanan administrasi.

(T.HN/S: Ramallah)