Negev, SPNA - Untuk ke-143 kalinya buldoser Israel menghancurkan desa Badui Palestina di Al-Araqeeb, gurun Negev untuk, Rabu (17/04/2019).
Warga setempat melaporkan bahwa buldoser Israel, dikawal oleh pasukan polisi Israel, menghancurkan bangunan dan tenda penduduk desa Al-Araqeeb, membiarkan para wanita, anak-anak dan orang tua tanpa tempat berlindung.
Penduduk desa mengatakan bahwa mereka akan terus tinggal di desa dan terus membangunnya kembali terlepas dari upaya pendudukan Israel untuk memaksa mereka pergi.
Israel telah berusaha memaksa penduduk untuk pindah ke kota-kota zona pemerintahan.
Al-Araqeeb adalah salah satu dari 51 desa Arab di Negev yang tidak diakui otoritas pendudukan Israel dan telah ditargetkan untuk dihancurkan guna membangun hunian baru bagi komunitas Yahudi.
Israel telah mengenakan denda kepada penduduk desa Al-Araqeeb senilai jutaan dolar, kata Quds Press, dan menyerang rumah mereka dengan menggunakan buldoser.
Pengadilan Israel memutuskan bahwa rumah-rumah tanpa izin harus dihancurkan, tetapi ketika mereka gagal melakukannya, buldoser Israel melakukan pembongkaran dan pemilik diperintahkan untuk membayar buldozer.
Pada tahun 1969, Israel meminta pemilik tanah untuk mendaftarkan tanah mereka dengan pihak berwenang, tetapi sejak itu belum satu pun dari mereka yang memperoleh izin.
(T.RA/S: MEMO)
