Gaza, SPNA - Puluhan warga Palestina, di antaranya tim medis dan awak media, Jumat (19/04/2019), cedera akibat serangan militer Israel terhadap demonstran Gaza yang sedang mengadakan aksi unjuk rasa regular setiap Jumat di perbatasan Gaza-Israel.
Kementerian Kesehatan Gaza, dalam sebuah pernyataan singkatnya menyebutkan, 37 warga luka-luka dalam unjuk rasa di perbatasan timur Gaza. Ditambah lima tim medis dan empat orang awak media. Sebuah ambulans milik Bulan Sabit Palestina juga ikut rusak.
Komite perlindungan pers Palestina mengatakan salah satu wartawannya,Yusuf Mas’ud terkena peluru militer Israel di bagian kaki. Salah satu wartawan lainnya terkena bom gas air mata di bagian kaki sebelah kiri.
Kemarin Sore (Jumat, 19/04), ribuan warga turun mejuju perbatasan untuk mengikuti aksi unjuk rasa The Great March og Return yang rutin dilaksanakan setiap hari Jumat.
Unjuk rasa tersebut bertujuan untuk menentang blokade Israel dan menuntut hak kembali ke kampung halaman yang telah dicaplok oleh Israel.
Akis tersebut pertama kali di gelara pada tanggal 30 Maret 2018. Akibat serangan Israel terhadap demonstran, sampai saat ini, 284 warga Palestina Gaza meninggal dan puluhan ribu lainnya luka-luka.
(T.HN/S:Qudspress)
