Facebook memberlakukan larangan untuk kelompok dan tokoh sayap kanan Inggris

"Individu dan organisasi yang menyebarkan kebencian, menyerang atau menyerukan pengucilan orang lain atas dasar siapa mereka, tidak memiliki tempat di Facebook," sebuah pernyataan dari platform media sosial itu mengatakan.

BY 4adminEdited Sat,20 Apr 2019,01:22 PM

London, SPNA - Raksasa media sosial Facebook secara permanen telah melarang berbagai kelompok dan individu 'sayap kanan', kata perusahaan itu, Kamis (18/04/2019).

Kelompok yang dilarang di antaranya Partai Nasional Inggris (BNP) xenophobic dan Islamophobic, Liga Pertahanan Inggris (EDL), dan Britain First.

"Individu dan organisasi yang menyebarkan kebencian, menyerang atau menyerukan pengucilan orang lain atas dasar siapa mereka, tidak memiliki tempat di Facebook," sebuah pernyataan dari platform media sosial itu mengatakan.

"Di bawah kebijakan individu dan organisasi, kita melarang mereka yang mengumumkan misi kekerasan atau kebencian atau terlibat dalam tindakan kebencian atau kekerasan," katanya.

Pernyataan itu mengatakan, "Individu dan organisasi yang telah kami larang karena melanggar kebijakan ini, mereka tidak akan lagi diizinkan hadir di Facebook atau Instagram."

"Posting dan konten lain yang mengekspresikan pujian atau dukungan untuk tokoh dan kelompok ini juga akan dilarang."

“Pekerjaan kami melawan kebencian yang terorganisir sedang berlangsung dan kami akan terus meninjau individu, organisasi, halaman, grup, dan konten sesuai dengan standar komunitas kami,” tambah Facebook.

Kelompok dan individu yang dilarang termasuk BNP dan mantan ketuanya Nick Griffin, Britain First dan pemimpinnya Paul Golding dan mantan wakil pemimpin Jayda Fransen, EDL dan anggotanya Paul Ray, yang disebut Knights Templar International dan tokoh sayap kanan Jim Dowson , Front Nasional dan pemimpinnya Tony Martin, dan Jack Renshaw, seorang mantan juru bicara untuk Aksi Nasional organisasi teroris yang dilarang.

(T.RA/S: Anadolu Agency)

leave a reply
Posting terakhir