Memboikot Israel, PA untuk mengirim pasien ke rumah sakit di Yordania dan Mesir

Alternatif rumah sakit Israel akibat pengurangan pendapatan pajak untuk Palestina oleh Israel yang dikumpulkan atas nama PA.

BY 4adminEdited Wed,24 Apr 2019,09:51 AM

Ramallah, SPNA - Perdana Menteri Otoritas Palestina (PA) Mohammad Shtayyeh, Senin (22/04/2019) mengatakan bahwa pemerintahnya telah mengirim delegasi ke Yordania dan Mesir untuk mempersiapkan pemindahan pasien ke rumah sakit di luar negeri, Arab48 mewartakan.

Langkah ini, menurut Shtayyeh, adalah bagian dari upaya pemerintahnya untuk menemukan alternatif rumah sakit Israel akibat pengurangan pendapatan pajak untuk Palestina oleh Israel yang dikumpulkan atas nama PA.

Berbicara kepada Anadolu, juru bicara Kementerian Kesehatan Osama Al-Najjar mengatakan, "Keputusan itu bersifat politis dan diambil oleh kepemimpinan Palestina, dan mulai berlaku sekarang."

Dia mencatat bahwa biaya tahunan untuk merawat pasien di rumah sakit Israel adalah $ 100 juta.

Al-Najjar mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan Palestina akan memindahkan pasien pasien hanya ke rumah sakit Palestina di Yerusalem yang diduduki atau ke pusat medis di Yordania dan Mesir.

Israel mengurangi $ 138 juta dari pendapatan pajak PA atas klaim bahwa jumlah ini dibayarkan kepada tahanan Palestina dan keluarga Palestina yang terbunuh oleh pasukan pendudukan Israel. Akibatnya, PA telah menolak untuk menerima dana dari Israel, dan mengatakan semua dana yang terutang harus ditransfer tanpa pengurangan.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir