Menurut keterangan kepala bagian manuskrip Al-Aqsa Ridwan Amru yang dilansir Palinfo, korban adalah seorang penyandang cacat yang tidak bersenjata bernama Iyad Al-Akhlak. Dia ditembak karena tidak mematuhi perintah Polisi di gerbang al-Asbath, kota suci Al-Quds lama.
Israel mengklaim bahwa wanita itu akan melakukan penikaman terhadap prajurit Israel, meski dalam video yang beredar tidak dampak upaya untuk melakukan hal tersebut.