Komite Anti Blokade tuntut pembebasan Gaza dari belenggu Israel

Gaza, SPNA - Komite Nasional Anti Blokade dan Unjuk Rasa Perbatasan mengadakan aksi solidaritas di depan Gedung UNDP PBB, di distrik An-Nashr, sebelah barat Kota Gaza, Selasa (01/05/2019).

BY 4adminEdited Wed,01 May 2019,03:16 PM

Gaza, SPNA - Komite Nasional Anti Blokade dan Unjuk Rasa Perbatasan mengadakan aksi solidaritas di depan Gedung UNDP PBB, di distrik An-Nashr, sebelah barat Kota Gaza, Selasa (01/05/2019). Mereka menuntut Israel untuk segera menghapus blokade mereka terhadap jalur Gaza.

Nabil Diyab, Ketua Gerakan Inisiatif Nasional, mengatakan sudah menjadi hak warga Palestina untuk hidup mulia. Mereka tidak pernah rela untuk hidup dibawah blokade Israel.

Blokade yang telah berumur 13 tahun, kata Nabil, bertujuan untuk menghapus semangat warga dalam memperjuangkan kemerdekaan. Namun mereka telah gagal.

Ia mengingatkan pemerintah Israel, bahwa warga Palestina telah mengorbankan ribuan nyawa syuhada dan tahanan di pernjara Israel. Pengorbanan tersebut tidak dapat ditebus dengan harga apapun, selain kemerdekaan Palestina.

“Jika Anda ingin mengetahui apa yang sedang terjadi di Palestina saat ini, lihatlah kondisi warga Gaza. Gaza penuh dengan penderitaan.” Pesan Nabil kepada dunia internasional.

Nabil menegaskan warga akan terus melakukan unjuk rasa di perbatasan Israel untuk menuntut hak mereka. Dunia internasional yang hanya diam, ikut bertanggung jawab terhadap kejahatan yang dilakukan Israel.

Di akhir orasi, Nabil meminta otoritas Israel bertanggung jawab atas setiap tindak pidana yang dilakukan militer Israel.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada warga yang hadir dalam akis solidaritas tersebut, mulai dari anak-anak, perempuan, para korban dan warga lainnya.

(T.HN)

Nuruddin Jamal Al-Harrazin

leave a reply