Gaza, SPNA - Relawan ‘Miles of Smiles 36’ turun bersama warga mengikuti unjuk rasa perbatasan yang berlangsung di perbatasan Gaza-Israel.
Media lokal Palestina menyebutkan, para relawan kemanusiaan tersebut, berpencar di lima titik perkumpulan warga di perbatasan timur Gaza. Masing-masing dari mereka mengangkat bendera negara asal, sebagai bentuk dukungan internasional untuk warga Palestina di Gaza.
Seorang tokoh dari Hamas, Ismail Ridhwan, dalam orasinya menyambut baik puluhan relawan tersebut. Ia mengatakan, para relawan tersebutlah yang selalu berada di belakang warga Gaza sejak pertama kali Israel memberlakukan blokade terhadap Gaza.
Beberapa relawan, juga ikut berorasi mengatakan bahwa warga negara Arab dan Islam serta sebagian masyarakat dari negara barat, akan terus mendukung perjuangan warga Palestina.
Ketua relawan yang berasal Aljazair, Ahmad Al-Ibrahimi, mengatakan, “Para pemimpin revolusi Aljazair pernah menjadikan Palestina sebagai salah satu tema revolusi. Hal itu berarti kemenangan Aljazair belum sempurna sebelum Palestina merdeka.
Ribuan warga Palestina, kemarin (Jumat, 03/05), turun ke perbatasan untuk melangsungkan unjuk rasa regular setiap hari Jumat.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan, 50 warga luka-luka akibat tembakan militer Israel. Termasuk di antara mereka, tiga tim medis dan satu orang wartawan.
Unjuk rasa tersebut bertujuan menentang blokade Israel yang telah berlangsung salama tiga belas tahun. Serta menuntut hak untuk kembali ke wilayah yang telah dicaplok oleh Israel.
Relawan Miles of Smiles 36 itu, seperti diberitakan situs Alresalah, terdiri dari 43 aktivis yang berasal dari negara berbeda-beda. Mereka telah sampai di Gaza pada hari Kamis (02/05), melalui perbatasan Rafah.
Kemenlu Palestina mengucapkan terimakasih kepada Mesir yang telah membantu para relawan untuk masuk ke Gaza.
(T.HN/S: Qudspress)
