Odisha, SPNA - 12 orang dilaporkan meninggal dunia dalam badai tropis ‘’Fani” di perbatasan India dan Bangladesh.
“Korban jiwa meninggal akibat ditimpa pohon yang diterpa angin dengan kecepatan 200 km perjam. 2 juta warga terpaksa mengungsi.” Seperti Dikutip dari oleh Youm el-Sabi’ dari Euro News, Sabtu (04/05/2019).
Sebelumnya Kementerian Pertahanan Bangladesh melaporkan bahwa topan Fani menyebabkan sejumlah desa di pesisir terendam banjir. Sejumlah rumah di distrik Noakhali hancur.
Topan Fani yang melanda Asia Selatan Kemarin adalah yang terkuat sejak 5 tahun terakhir.
Daily Mails menyebutkan bahwa Teluk Bangal menjadi sasaran badai tropis dari bulan April hingga September setiap tahunnya.
(T.RS/S:DailyMail)