Federasi Sepakbola Palestina menuntut Atletico Madrid membatalkan pertandingan persahabatan dengan klub sepakbola Israel di Al-Quds

Atletico Madrid punya banyak pendukung di Palestina, anda harus menghormati situasi hukum terkait kota Al-Quds. Beitar Jerusalem juga merupakan klub sepakbola paling rasis. Pertandingan ini bertentangan dengan sportivitas sepakbola.

BY 4adminEdited Sat,11 May 2019,01:56 PM

Al-Quds, SPNA - Ketua Federasi Sepakbola Palestina, Jibril Ragoub menuntut UEFA dan Federasi Sepakbola Spanyol menghentikan pertandingan persahabatan antara Atletico Madrid dan Beitar Jerusalem.

UEFA menyebutkan bahwa Ragoub meminta  Atletico Madrid membatalkan pertandingan persahabatan yang akan digelar di kota Al-Quds timur  21 Mei mendatang, seperti dilansir Rt Arabic, Sabtu (11/05/2019).

‘’Kami mengetahui bahwa anda akan menggelar bermain di wilayah Palestina yang diduduki hal ini membuat kami khawatir. Kami tidak menolak pertandingan sepakbola dengan klub Israel, namun tidak di kota Al-Quds, ‘’ tulis Ragoub dalam suratnya kepada UEFA Kamis lalu.

Beitar Jerusalem sebelumnya dilaporkan akan menggelar pertandingan persahabatan dengan Ateltico Madrid di Teddy Stadium yang terletak di Al-Quds Timur.

“Atletico Madrid punya banyak pendukung di Palestina, anda harus menghormati situasi hukum terkait kota Al-Quds. Beitar Jerusalem juga merupakan klub sepakbola paling rasis. Pertandingan ini bertentangan dengan sportivitas sepakbola,” tambahnya.

Ragoub menjelaskan bahwa Israel menggunakan olahraga sebagai alat politik untuk merebut kota suci Al-Quds dengan cara kotor. Mereka berupaya mengaburkan fakta bahwa kota suci tersebut berada dalam pengawasan dunia internasional.

“Menggelar pertandingan sepakbola di Al-Quds bertentangan dengan aturan internasional, resolusi PBB dan Lembaga HAM serta undang-undang FIFA,’’ tegasnya. 

Tahun lalu Ragoub juga mengangkat masalah yang sama ketika kesebelasan Argentina berencana menggelar latihan bersama Beitar Jerusalem  di Teddy Stadium jelang  Piala Dunia di Rusia.

Meskipun Argentina telah meminta maaf, namun FIFA tetap menskors Ragoub selama 12 bulan. Hal ini karena Kepala Federasi Sepakbola Palestina tersebut mengancam akan menggelar kampanye pembakaran kostum Lionel Messi jika latihan tersebut digelar.

(T.RS/S:RtArabic)

leave a reply
Posting terakhir