Ramallah, SPNA - Beberapa warga Palestina dilaporkan luka-luka setelah diserang kelompok Yahudi radikal dan pasukan IDF di kota Khalil, Jum’at malam (11/05/2019).
Sebuah video yang tersebar di media sosial memperlihatkan bentrok melibatkan Yahudi ekstremis yang disokong prajurit IDF menghadapi warga sipil Palestina, beberapa warga sempat ditahan.
Aktivis HAM Imad Abu Syamsieh menjelaskan kepada Anadolu Agency bahwa keluarganya dianiaya di Tel Rumeida, Khalil Lama. Mereka sempat ditahan beberapa saat sebelum akhirnya dibebaskan.
“Istri saya bernama Faizah (42 tahun) dan seluruh anak-anak saya dianiaya oleh para Yahudi radikal itu, mereka bahkan ditahan selama beberapa jam sebelum akhirnya dibebaskan,’’ terangnya.
Menurutnya serangan tersebut menargetkan warga dan aktivis yang merekam pelanggaran hukum yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.
Maret lalu Abu Syamsiah mendokumentasikan eksekusi Abdul Fattah Al-Syarif yang dilakukan pasukan pendudukan Israel (IDF) di kota Khalil.
Kota Khalil atau yang terletak di selatan wilayah Tepi Barat tersebut dihuni 400 warga Yahudi radikal. Mereka tinggal di 4 hunian Israel dan dikawal 1500 pasukan IDF.
Beberapa tahun terakhir, 1000 warga Palestina dilaporkan terpaksa meninggalkan kota Khalil karena dianiaya.
(T.RS/S:AnadoluAgency)