PA: ‘’Eurovision 2019’’ bawa agenda terselubung Israel untuk menghapus kedaulatan Palestina

Israel secara diam-diam mengunakan acara Eurovision untuk melancarkan propaganda, menghapus kedaulatan Palestina sebagai slogan dalam acara tersebut.

BY 4adminEdited Sun,12 May 2019,12:36 PM

Ramallah, SPNA  - Otoritas Palestina (PA) menyerukan agar Eurovision menghapus iklan video klip Eurovision yang menampilkan kota suci Al-Quds. 

Badan Penyiaran Publik Israel ‘’Kan”, Jum’at, menayangkan iklan video klip Eurovision yang menampilkan kota Al-Quds lama dan Masjid Al-Aqsa yang merupakan situs suci umat Islam. Video itu juga menyebut Al-Quds atau Yerusalem ibu kota kita tercinta (Israel).

Kementerian Luar Negeri Palestina melalui status Facebook meminta Uni Penyiaran Eropa, EBU agar menghapus unsur propaganda agenda Israel dalam “Eurovision 2019’’.

Kemenlu Palestina juga menuntut EBU agar tidak membiarkan  Israel  memanfaatkan acara tersebut untuk mengukuhkan kolonialisme terhadap Palestina, praktek diskriminasi serta pelanggaran hukum secara sistematis dan masif, dikutip Rt Arabic, Sabtu (11/05/2019).

“Israel secara diam-diam mengunakan acara Eurovision untuk melancarkan propaganda, menghapus kedaulatan Palestina dari peta. Sayangnya EBU tutup mulut. Sikap diam ini menunjukkan bahwa Uni Penyiaran Eropa tersebut seolah mendukung deskriminasi Israel terhadap Palestina.”

“Langkah EBU yang enggan menghentikan penyiaran video tersebut menunjukkan bahwa mereka terlibat secara langsung dalam mengaburkan identitas kota suci Yeruslaem. ‘’

“Eurovision seharusnya membawa pesan melawan kolonialisme bukan justru sebaliknya,” tulis Kemenlu Palestina.

Eurovision akan berlangsung Selasa mendatang hingga Sabtu di Tel Aviv, kota yang terpilih menjadi tuan rumah setelah penyanyi Israel Netta Barzilai memenangkan kontes tersebut tahun lalu.

(T.RS/S:RtArabic)

leave a reply