Media Israel: Pejabat AS akan serukan penutupan UNRWA dalam konferensi di Bahrain

UNRWA akan digantikan oleh program pembangunan yang dijalankan oleh Otoritas Palestina, media Israel melaporkan.

BY 4adminEdited Tue,28 May 2019,12:40 PM

Jerusalem, SPNA - Pada konferensi yang dijadwalkan di Bahrain bulan depan, para pejabat AS akan menyerukan untuk mengakhiri kegiatan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), sebuah harian Israel melaporkan pada hari Senin (27/05/2019).

Israel Today, yang dikenal dekat dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, melaporkan bahwa para pejabat AS diharapkan akan mengusulkan “agar kegiatan pendidikan dan distribusi makanan UNRWA digantikan oleh program pembangunan yang dilaksanakan oleh LSM internasional tetapi dijalankan oleh Otoritas Palestina."

Menurut surat kabar itu, para pejabat pemerintahan AS juga akan mengusulkan pada pertemuan itu bahwa kamp-kamp pengungsi di Tepi Barat dikonversi menjadi kota-kota permanen Palestina.

UNRWA mengoperasikan 19 kamp pengungsi di Tepi Barat yang diduduki Israel, di mana jumlah pengungsi terdaftar saat ini berjumlah lebih dari 828.000.

Badan tersebut juga mengelola puluhan kamp pengungsi di Jalur Gaza, Lebanon, Suriah, dan Yordania.

Kepemimpinan Palestina menuduh pemerintah AS yang menghentikan semua dana untuk UNRWA tahun lalu, berupaya melemahkan hak para pengungsi Palestina untuk kembali ke tanah mereka di Palestina yang bersejarah.

Dijadwalkan pada 25 dan 26 Juni, pertemuan Manama dilaporkan akan diketuai oleh Jared Kushner, menantu dan penasihat senior Presiden AS Donald Trump, dan Jason Greenblatt, utusan Timur Tengah Trump.

Pertemuan ini diharapkan akan dihadiri oleh sejumlah pejabat keuangan dan pemimpin bisnis dari beberapa negara.

Menurut Gedung Putih, pertemuan itu bertujuan untuk menarik investasi ke wilayah - terutama ke Tepi Barat dan Jalur Gaza - dalam konteks yang disebut "Deal of the Century" Trump.

Sementara itu, Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah berkonsultasi tentang pertemuan yang direncanakan dan telah menyatakan penolakannya untuk mengambil bagian dalam acara tersebut.

Sejak keputusan kontroversial Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada akhir 2017, kepemimpinan Palestina telah menolak semua upaya perdamaian AS.

(T.RA/S: Anadolu Agency)

leave a reply
Posting terakhir