Tel Aviv, SPNA - Tiga kebakaran akibat balon pembakar yang ditembakkan warga Gaza kembali terjadi di salah satu wilayah perbatasan Israel, Eshkol, Minggu (09/06/2019).
Media Israel berbahasa Ibrani, 0404, mengklaim bahwa kebakaran tersebut dipicu oleh balon pembakar yang ditembakkan dari Gaza ke permukiman ilegal Yahudi Israel.
Sebelumnya, stasiun TV Israel, Channel 13, melaporkan 47 kebakaran telah berlangsung di permukiman perbatasan Israel-Gaza sejak gencatan senjata terjadi pada awal bulan lalu.
Balon-balon pembakar tersebut kembali dilepaskan untuk menekan Israel agar memenuhi janji-janji kesepakatan gencatan senjata.
Israel berjanji akan mempermudah proses pengiriman barang di jalur penyeberangan yang di jaga Israel dan memperluas area penangkapan ikan bagi nelayan Gaza.
Hamas telah memperingatakan melalui mediataor perdamaian kedua belah pihak yaitu Mesir, Qatar dan PBB. Mereka mengancaman tidak akan membiarkan Israel tanang dalam beberapa hari ke depan jika tidak segera memenuhi kewajiban yang tertulis dalam perjanjian letak senjata.
Jua beli senjata terakhir antara pejuang Palestina dan Israel terjadi pada akhir Maret lalu dan berlangsung selama dua hari awal bulan Mei lalu.
Pemuda Palestina menggunakan balon pembakar untuk mengirim pemicu kebakaran ke wilayah Israel. Usaha tersebut terbilang berhasil, karena telah membuat pemerintahan Israel kewalahan untuk menghentikannya.
Warga Yahudi Israel perbatasan sendiri banyak yang telah meninggalkan rumah mereka karena trauma.
Channel 7 Israel melaporkan gelombang serangan warga Gaza ke arah permukiman ilegal Yahudi meningkat tiga kali lipat selama bulan Mei.
(T.HN/S: Palinfo)