Tiga kebakaran terbaru terjadi di Israel akibat balon pembakar

Pejuang Palestina di Gaza terus menekan Israel untuk menepati janji gencatan senjatanya. Usaha tersebut dilakukan dengan mengirimkan balon pembakar ke wilayah permukiman ilegal Yahudi.

BY 4adminEdited Mon,10 Jun 2019,01:12 PM

Tel Aviv, SPNA - Tiga kebakaran akibat balon pembakar yang ditembakkan warga Gaza kembali terjadi di salah satu wilayah perbatasan Israel, Eshkol, Minggu (09/06/2019).

Media Israel berbahasa Ibrani, 0404, mengklaim bahwa kebakaran tersebut dipicu oleh balon pembakar yang ditembakkan dari Gaza ke permukiman ilegal Yahudi Israel.

Sebelumnya, stasiun TV Israel, Channel 13, melaporkan 47 kebakaran telah berlangsung di permukiman perbatasan Israel-Gaza sejak gencatan senjata terjadi pada awal bulan lalu.

Balon-balon pembakar tersebut kembali dilepaskan untuk menekan Israel agar memenuhi janji-janji kesepakatan gencatan senjata.

Israel berjanji akan mempermudah proses pengiriman barang di jalur penyeberangan yang di jaga Israel dan memperluas area penangkapan ikan bagi nelayan Gaza.

Hamas telah memperingatakan melalui mediataor perdamaian kedua belah pihak yaitu Mesir, Qatar dan PBB. Mereka mengancaman tidak akan membiarkan Israel tanang dalam beberapa hari ke depan jika tidak segera memenuhi kewajiban yang tertulis dalam  perjanjian letak senjata.

Jua beli senjata terakhir antara pejuang Palestina dan Israel terjadi pada akhir Maret lalu dan berlangsung selama dua hari awal bulan Mei lalu.

Pemuda Palestina menggunakan balon pembakar untuk mengirim pemicu kebakaran ke wilayah Israel. Usaha tersebut terbilang berhasil, karena telah membuat pemerintahan Israel kewalahan untuk menghentikannya.

Warga Yahudi Israel perbatasan sendiri banyak yang telah meninggalkan rumah mereka karena trauma.

Channel 7 Israel melaporkan gelombang serangan warga Gaza ke arah permukiman ilegal Yahudi meningkat tiga kali lipat selama bulan Mei.

(T.HN/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Kebakaran Akibat Balon Pembakar Gaza Terjadi di Eshkol

Kelompok perlawanan Palestina di Jalur Gaza, sebelumnya telah mengungkapkan bahwa peluncuran balon pembakar dan peledak dari Jalur Gaza terhadap tempat dan kota-kota Israel merupakan imbas dari blokade dan penutupan pintu perbatasan yang masih dilakukan Israel terhadap Jalur Gaza.