Jalur Gaza, SPNA - Dua kapal Tanker dilaporkan tenggelam di  Teluk Oman, Kamis (13/06/2019). 44 awak kapal berhasil diselamatkan dan  dibawa ke pelabuhan Bandar e-Jask di Iran selatan.

Diwartakan Telegraph, salah satu Tanker “Front Altair” yang berlayar dari Qatar menuju Taiwan, diduga dihantam torpedo, seperti dinyatakan  perusahaan minyak Taiwan.

Sementara Tanker kedua, “Kokaka Courageous” juga diduga hancur akibat serangan saat sedang berlayar dari Arab Saudi menuju Singapura, diterangkan Manajemen pelayaran “Bernhard Schulte”.

Angkatan Laut AS, yang berkantor pusat di Bahrain, mengatakan pasukannya membantu mengevakuasi kru dari dua Tanker yang sudah hancur tersebut. 

Juru bicara Angkat Laut AS,  Joshua Gray, mengatakan bahwa pihaknya menerima panggilan darurat pada pukul 6:12  dan 7:00 pagi waktu setempat.

Serangan tersebut diduga terjadi di luar Selat Hormuz, jalur maritim strategis antara Iran dan Oman dimana sekitar 20% minyak dunia diangkut melalui jalur ini.

Hingga saat ini belum ada keterangan lebih lanjut terkait pelaku dibalik serangan. Perusahaan pelayaran maupun Angkatan Laut AS tidak membuat tuduhan langsung, namun kecurigaan awal diduga akan jatuh pada Iran, seperti dilaporkan Telegraph.

Sebelumnya, AS menuduh Iran menyabotase dua tanker minyak dan dua kapal kecil di dekat pelabuhan Fujairah di UAE dengan menggunakan ranjau laut pada 12 Mei lalu, namun Iran membantah tudingan tersebut.

Kasus ini diprediksi akan menyebabkan harga minyak melonjak serta meningkatkan ketegangan di Timur Tengah.

(T.RS/S:RtArabic,Teleghraph)