Netanyahu: Senjata Israel sanggup lenyapkan musuh-musuhnya

Perdana Menteri Israel mengumumkan bahwa militernya siap meladeni setiap skenario perang yang mungkin terjadi. Ia berpesan untuk para “tetangga” yang ingin menyerangnya agar berpikir dua kali.

BY 4adminEdited Thu,20 Jun 2019,10:09 AM

Tel Aviv, SPNA - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Rabu (19/06/2019), di sela kunjungannya melihat langsung latihan perang militer Israel mengatakan, Israel siap melayani berbagai kemungkinan perang yang akan terjadi. Ia yakin bahwa perlengkapan militer Israel sanggup melenyapkan musuh-musuhnya.

“Saya mendengar tetangga kita di selatan dan utara mengancam keamanan Israel, saya tegaskan militer Israel mempunyai kekuatan serang yang luar biasa, jangan pernah mencobanya.” Tambah Netanyahu.

Militer Israel, Minggu (16/06/2019), dilaporkan melakukan latihan perang besar-besaran. Wilayah utara yang berbatasan dengan Lebanon merupakan salah satu titik pemusatan simulasi perang.

Seorang perwira Israel mengatakan “Semua kekuatan kami ada di angkatan udara.”

Situs Rt.Arabic, kemarin (Rabu, 19/06/2019), memberitakan bahwa Angkatan Udara Israel mengumumkan pelaksanaan latihan udara dengan menggunakan pesawat tempur produksi Amerika, F-35. Latihan perang tersebut bertujuan mengantisipasi serangan ke Israel dari berbagai arah.

Juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, mengatakan, “Latihan ini bertujuan memperkuat AU Israel, untuk meladeni setiap skenario perang yang mungkin terjadi.”

Awal bulan lalu, media Israel melaporkan bahwa militer mereka baru saja melangsungkan latihan perang di perbatasan Lebanon. Mereka diberitakan sempat memasuki salah satu perkampungan Lebanon dan terlibat kontak senjata dengan pejuang Hizbullah.

Pada Desember 2018, Israel juga sempat melakukan operasi pengamanan perbatasan di bagian Utara negara. Operasi yang diberi nama “Perisai Utara” tersebut bertujuan membongkar terowongan bawah tanah yang dibangun kelompok Hizbullah Lebanon.

Setelah berhasil menemukan beberapa terowongan, Israel mengumumkan bahwa perbatasan darat mereka telah aman dari ‘lubang tikus’ yang mungkin digunakan musuh untuk menyerang Israel.

Media menyebutkan latihan perang Israel ini merupakan bukti ketegangan yang sedang berlangsung antara Israel dan Lebanon.

Pesawat tempur F-35 Israel merupakan yang paling canggih di wilayah Timur Tengah. Israel, seperti disebutkan media Amerika, April lalu, dapat menggunakan senjata udara tersebut untuk mengancam Suriah dan Iran.

Saat ini Israel telah memiliki sembilan unit F-35. Jumlah tersebut akan bertambah menjadi 50 unit dalam tiga tahun ke depan.

Situs The National Interest menyebutkan, F-35 Israel berada di atas level F-14 dan MiG-29. Ia juga lebih berbahaya dibandingkan F-4 Iran dan MiG milik Suriah.  Senjata Israel itu  disebutkan dapat mengancam sistem pertahana udara Suriah yang diperkuat S-300 dan Pantsir.

(T.HN/S: Samanews)

leave a reply
Posting terakhir