Hari Pengungsi Sedunia: Terdapat 70 juta pengungsi di seluruh dunia 

Turki menempati urutan pertama di antara negara-negara yang menampung pengungsi.

BY 4adminEdited Thu,20 Jun 2019,11:50 AM

New York, SPNA - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengeluarkan pernyataan pada hari Kamis (19/06/2019) untuk menandai Hari Pengungsi Sedunia.

"Pada Hari Pengungsi Sedunia, pikiran saya bersama lebih dari 70 juta wanita, anak-anak dan pria - pengungsi dan orang-orang terlantar di dalam negeri - yang terpaksa meninggalkan perang, konflik dan penganiayaan," kata Guterres.

Dia mengatakan 70 juta adalah "angka yang mencengangkan" karena angka ini meningkat "dua kali lipat dari 20 tahun yang lalu." Dia menambahkan bahwa mayoritas orang yang dipindahkan secara paksa berasal dari Suriah, Afghanistan, Sudan Selatan, Myanmar dan Somalia.

Guterres juga mengakui "kemanusiaan" dari negara-negara yang menampung para pengungsi sementara "juga sedang berjuang dengan tantangan ekonomi dan masalah keamanan."

“Kita harus mencocokkan keramahan mereka dengan pengembangan dan investasi,” tambahnya.

Dia menunjuk ke Global Compact on Refugees, yang bertujuan untuk menggerakkan komunitas internasional ke arah penguatan kerja sama dan solidaritas dengan para pengungsi dan negara-negara tuan rumah yang terkena dampaknya, dengan mengatakan itu akan menawarkan "cetak biru" untuk masalah-masalah pengungsi modern.

Menurut Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), terdapat 70,8 juta orang yang dipindahkan secara paksa di seluruh dunia, termasuk 41,3 juta orang yang mengungsi secara internal (IDP), 25,9 juta pengungsi dan lebih dari tiga juta pencari suaka.

Turki menempati urutan pertama di antara negara-negara yang menampung pengungsi dengan 3,7 juta pengungsi, yang sebagian besar adalah warga Suriah yang melarikan diri dari perang saudara di negara mereka.

(T.RA/S: Anadolu Agency)

leave a reply