Nazareth, SPNA - Pastur Nigeria, T.P. Joshua melaksanakan misa Minggu di Gunung Precipice di kota Nazareth bersama ribuan pengikutnya di tengah protes warga Palestina atas kunjungannya ke kota kelahiran Nabi Isa alaihissalam tersebut.
Sejak Minggu pagi, (23/06/2019) Kepolisian Israel telah mengerahkan pasukan besar untuk melakukan pengamanan ritual misa Minggu dan Senin di sekitar Bukit Precipice.
Sosok yang disebut Nabi palsu tersebut juga menginap di bukit Precipe untuk melaksanakan misa kedua hari ini, Senin bersama ribuan pengikutnya.
Temitope Baologun Joshua, adalah seorang pastur, filantropis dan televangelis Nigeria yang membangun organisasi “The Synagogue, Church of All Nations”. Dia adalah tokoh Nigeria terkenal yang memiliki pengaruh besar di Afrika.
Pria 56 tahun tersebut juga dia dianggap sebagai pastur terkaya ketiga di Afrika yang memiliki sebuah kampung wisata. Disana Joshua membangun gereja besar yang selalu didatangi ribuan pengunjung setiap minggu untuk berdoa serta melihat kemampuannya menyembuhkan orang buta dan penyakit lainnya. Sementara pihak lain menyebutnya “Antikristus” dan penipu yang mengklaim dirinya seorang Nabi.
Kunjungan T.B. Joshua ke Nazareth berlangsung selama dua hari. Pemerintah Israel menyutujui kunjungan tersebut serta memberikan izin perayaan festival yang akan dihadiri ribuan pendukungnya di gunung Precipice, di Nazareth.
Diwartakan Rt Arabic Joshua bersama 35.000 pengikut Joshua dari seluruh dunia menggelar doa bersama di gunung Precipice selama dua hari.
“Sebanyak 1500 kamar telah dipesan di hotel-hotel di Nazareth, mereka juga membeli 8.000 sleeping bag yang akan digunakan di gunung tempat kelahiran Nabi Isa alaihissalam tersebut, ‘’ tulis media setempat.
“Pada bulan Juni mendatang kita akan menggelar dua festival besar, yang pertama di Inggris dan yang kedua di Nazareth. Kita akan merayakan ulang tahun saya dalam acara besar besar ini, ‘’ ujar Joshua melalui media resmi miliknya.
Sementara itu, Front Demokrat Nazareth mengatakan: “Antikristus Nigeria, T.B Joshua adalah sosok yang dikelilingi serangkaian kasus penipuan dan pesta pora. Terutama dia mengklaim dirinya sebagai Nabi dan utusan Tuhan, di titik ini hubungannya dengan agama Kristen berakhir.
(T.RS/S:RtArabic)
