Kemenlu Saudi terkait The Deal of Century: Keputusan ada di tangan Palestina

Berita kegaduhan menjelang berlangsungnya KTT Ekonomi Bahrain esok hari (Selasa, 25/06) terus menghiasi dinding media Arab. Kemenlu Saudi mengatakan bahwa keputusan akhir terkait “Perjanjian Abad Ini” berada di tangan Palestina.

BY 4adminEdited Mon,24 Jun 2019,02:41 PM

Riyadh, SPNA - Adel Al-Jubeir, Menteri Luar Negeri Arab Saudi, mengajak semua pihak untuk mendukung keberlangsungan KTT Ekonomi yang diadakan di Bahrain. Namun demikian, ia menegaskan bahwa keputusan akhir berada di tangan Palestina.

Dalam sebuah wawancara di stasuin TV France 24¸ El-Jubeir mengatakan “Semua usaha untuk memperbaiki kehidupan warga Palestina tetap harus didukung. Namun demikian, aspek politik merupakan bagian yang lebih utama untuk diperhatikan.”

“Merekalah (Palestina)yang akan mengambil keputusan akhir, karena ini adalah persolaan mereka. Apa yang mereka putuskan akan menjadi keputusan bersama.” Tambah El-Jubeir.

Ia juga menegaskan bahwa Arab Saudi mendukung penuh usaha Palestina untuk memperoleh kemerdekaan atas batasan negara tahun 1967 dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.

Peryataan menteri hubungan luar negari Saudi ini disampaikan beberapa saat pasca pengumuman Israel yang menyatakan kesediaan mereka untuk mempelajarai format perdamaian tawaran Amerika Serikat, The Deal of Century.

Pasca pertemuannya dengan Penasehat Keamanan Amerika, John R. Bolton, Benjamin Netanyahu juga mengomentari Pemerintah Palestina yang menolak mentah-mentah tawaran Amerika.

“Saya tidak dapat memahami alasan Palestina menolak sebuah tawaran yang belum mereka lihat isinya.” Tanggap Netanyahu.

Penolakan Palestina sebenarnya bukan tanpa alasan. Beberapa kebijakan Amerika terakhir jelas-jelas menunjukkan keberpihakan negara itu untuk Israel.

Seperti kebijakan permindahan Kedutaan Besar Amerika ke Yerusalem, pengakuan Dataran Tinggi Golan milik Suriah untuk Israel, serta penarikan diri Amerika  sebagai salah satu donatur badan pengungsi PBB UNRWA.

Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh, pekan lalu mengatakan bahwa yang dibutuhkan oleh Palestina bukanlah solusi ekonomi. “Palestina hanya butuh kemerdekaan.” Tegasnya.

KTT Bahrain merupakan inisiatif Amerika demi menggalang dana investasi untuk memperbaiki kondisi keuangan pemerintah Palestina. Namun demikian banyak pihak menilai bahwa pertemuan tersebut merupakan bagian dari kospirasi Amerika untuk menjalankan The Deal Of Century.

(T.HN/S: BBC)

leave a reply
Posting terakhir