Hamas: KTT Bahrain bukti ketidakpedulian Arab untuk Palestina

Berlangsungnya KTT Bahrain meski ditentang pihak Palestina, menurut Hamas, merupakan bukti atas berpalingnya negara Arab dari perjuangan mempertahankan tanah berkah tersebut. Untuk saat ini, segala keputusan hanya ada di tangan warga Palestina.

BY 4adminEdited Tue,25 Jun 2019,10:26 AM

Gaza, SPNA - Kelompok gerakan perjuangan kemerdekaan Palestina di Gaza, Hamas, menyebutkan bahwa KTT Bahrain merupakan bukti atas sikap acuh negara Arab terhadap Palestina.

Musyir Mishr, pejabat senior Hamas, dalam jumpa pers yang diadakan Hamas di Kota Gaza kemarin, Senin (24/06/2019), ia mengatakan, ”Persoalan Palestina tidak bisa diwakilkan oleh siapapun kecuali rakyatnya sendiri.”

Ia menambahkan bahwa negara Arab yang akan berkumpul di Manama dalam Konferensi Ekonomi tersebut tidak memiliki hak untuk berbicara atas nama Palestina. Setiap keputusan berada di tangan rakyat Palestina.

 “Kita akan terus berjalan di jalur perjuangan, memperjuangkan hak seluruh warga Palestina dan tidak akan pernah mengakui keberadaan Israel.” Tegasnya.

KTT Bahrain merupakan pertemuan antar negara Arab untuk mencari jalur alternatif demi membantu keuangan Pemerintahan Palestina.

Namun demikian banyak pihak menolak tawaran Amerika Serikat tersebut, termasuk Pemerintah Palestina beserta seluruh faksi perjuangan lokal.

Mereka menilai pertemuan tersebut merupakan konspirasi Amerika untuk kembali menjalankan rencana busuknya.

Perdana Menteri Palestina,Mohammad Shtayyeh, pekan lalu telah menegaskan bahwa Palestina hanya membutuhkan kemerdekaan bukan solusi ekonomi.

(T.HN/S: Qudspress)

leave a reply
Posting terakhir