Kuwait , SPNA - Majelis Nasional Kuwait menyerukan pemerintah memboikot Konferensi Bahrain yang diusung Amerika Serikat sebagai tahap awal dari Deal of Century, inisiatif AS untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel.
Dilansir Maannews, “Kami menyerukan kepada pemerintah agar tegas memboikot Konferensi Manama yang merugikan hak bangsa Palestina tersebut”, ujar Ketua Majelis Nasional Marzouq Ali Ghanim dalam sidang khusus yang digelar hari Senin (24/06/2019).
“Kami dengan tegas menolak hasil pertemuan Bahrain yang dapat menghapus hak bangsa Palestina ‘’ tambahnya.
Ghanim menilai normalisasi dengan Israel bertentangan dengan sikap dan kebijakan pemerintah Kuwait yang sejak lama sudah membela bangsa Palestina.
“Konferensi di kota Manama adalah skenario AS mendukung pendudukan Israel serta melemahkan hak bangsa Palestina. AS juga membebani negara Teluk dan Arab untuk membiayai proses perdamaian yang diatur dalam Deal of Century,’’ tutupnya.
Sebelumnya ribuan warga Maroko juga menggelar demonstrasi di kota Rabat menolak “Deal of Century” dan konferensi Bahrain yang dinilai merugikan Palestina
Inisiatif perdamaian yang dirumuskan oleh AS atau Deal of Century ditaksir berpihak kepada Israel, tidak mendukung solusi dua negara dan tidak menjamin kemerdekaan Palestina, seperti diungkapk Washington Post.
Hal ini bertentangan dengan keinginan Palestina untuk merdeka dan berdikari di batas wilayah yang disepakati tahun 1967 dimana Al-Quds timur adalah ibukotanya.
Pemerintah Palestina dan Hamas bulan lalu menegaskan memboikot konferensi Manama.
(T.RS/S:Maannews)