LSM Israel: Memblokir transfer bahan bakar ke Gaza adalah tindakan 'kejam, ilegal, dan tidak bermoral'

Menurut Gisha, "Keputusan Israel untuk secara sengaja mengurangi pasokan komoditas kemanusiaan dasar, yang dengan sengaja merugikan penduduk sipil di Gaza, merupakan hukuman kolektif ilegal."

BY 4adminEdited Thu,27 Jun 2019,12:54 PM

Gaza, SPNA - Keputusan Israel untuk memblokir transfer bahan bakar ke Jalur Gaza yang diduduki disebut sebagai tindakan yang "kejam, ilegal, dan tidak bermoral" oleh LSM hak asasi manusia Gisha.

Dalam surat penting kepada otoritas Israel, Selasa (25/06/2019), Gisha mengatakan langkah itu "harus segera diubah."

Sebelumnya, Israel mengumumkan bahwa mereka menghentikan transfer bahan bakar yang digunakan untuk mengoperasikan satu-satunya pembangkit listrik di Jalur Gaza.

Badan kementerian pertahanan Israel, Koordinator Kegiatan Pemerintah di Wilayah (COGAT), mengungkapkan bahwa pasokan bahan bakar ke pembangkit listrik di Gaza akan dihentikan "setelah peluncuran balon pembakar dari Gaza ke Israel ... sampai pemberitahuan lebih lanjut."

Menurut Gisha, "Keputusan Israel untuk secara sengaja mengurangi pasokan komoditas kemanusiaan dasar, yang dengan sengaja merugikan penduduk sipil di Gaza, merupakan hukuman kolektif ilegal."

"Seperti diketahui secara luas", Gisha melanjutkan, "Gaza menderita kekurangan listrik yang akut dan kronis, berdampak pada pasokan listrik ke rumah, rumah sakit, pabrik, dan infrastruktur dasar sipil."

"Tidak ada pembenaran atas keputusan untuk menghentikan pasokan bahan bakar ke pembangkit listrik Gaza. Israel harus segera membalikkan tindakan salah dan ilegal ini dan memperbarui transfer bahan bakar ke Jalur Gaza.”

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir