Seoul, SPNA - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump bertemu pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un di zona demiliterisasi (DMZ) perbatasan Korea Utara Utara dan Selatan.
“Saya merasa senang menjadi Presiden Amerika Serikat Pertama yang menginjakkan kaki di Korut. Pertemuan Trump dan Kim adalah hari yang istimewa bagi dunia, ‘’ ujarnya seperti dikutip Sky News.
Sementara itu, Kim mengatakan bahwa pertemuan tersebut sangat bagus. “Saya tak menyangka dapat bertemu Presiden AS di sini. Jika bukan karena hubungan baik antara Korut dan AS kami tak mungkin dapat berjumpa,‘’ dikutip BBC, Sabtu (29/06/2019).
Kim melanjutkan bahwa kunjungan Trump ke Korut akan menjadi langkah awal dalam memperbaiki hubungan bilateral antara kedua negara. “Kami ingin meninggalkan masa lalu dan melangkah ke masa depan,’’ tambahnya.
Pertemuan tersebut diusulkan Trump sehari sebelumnya lewat Twitter dimana kedua pemimpin tersebut masih melakukan negosiasi terkait program nuklir Korut yang menjadi polemik paska pertemuan terakhir di Vietnam, AFP melaporkan.
Washington dan Pyongyang pasca pertemuan Vietnam
Hubungan kedua negara sempat tegang sejak Konferensi di Hanoi, Vietnam yang berakhir tiba-tiba tanpa membahas program pelucutan senjata nuklir Korea Utara.
Trump bersikeras menuntut Korut melucuti senjata nuklirnya sebagai syarat penghapusan sanksi ekonomi.
Namun, Presiden AS tersebut yang dalam beberapa tahun terakhir mengecam Korut, belakangan sering memberikan pujian terhadap Pyongyang. Trump bahkan mengatakan bahwa Pemimpin Korut adalah sosok yang cerdas dan AS berharap dapat melakukan kerjasama lebih dengan Pyongyang.
(T.RS/S:BBC/SkyNews)
