14 Kru meninggal dalam kebakaran kapal selam Angkatan Laut Rusia

Dilaporkan bahwa anggota awak menghirup asap yang mengandung racun ketika kapal terbakar saat melakukan pengukuran biometrik di perairan teritorial Rusia.

BY 4adminEdited Wed,03 Jul 2019,10:02 AM

Moskow, SPNA - Dalam sebuah pernyataan pers, Selasa (02/07/2019), Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa kebakaran di kapal selam riset angkatan laut Rusia telah menewaskan 14 anggota awak.

Dilaporkan bahwa para awak menghirup asap yang mengandung racun ketika kapal terbakar saat melakukan pengukuran biometrik di perairan teritorial Rusia pada hari Senin.

Api kemudian padam dan saat ini kapal berada di Severomorsk, pangkalan utama Armada Utara Rusia di wilayah Murmansk.

Kapal selam Kursk, yang merupakan bagian dari Armada Utara, hancur akibat ledakan di Laut Barents pada Agustus 2000 dan kehilangan 118 awak. 

Kecelakaan yang melibatkan kapal bawah laut jarang terjadi. Berikut ini beberapa kecelakaan yang dianggap paling serius:

1. Kapal selam ARA Angkatan Laut Argentina dengan 44 kru menghilang selama patroli rutin di Atlantik Selatan pada 2017. Reruntuhan kapal ditemukan setahun kemudian

2. Seluruh awak yang berjumlah 70 orang di kapal selam kelas Great Wall Ming Cina mati lemas pada tahun 2003 ketika mesin diesel rusak.

3. Kapal selam Kursk Rusia yang tenggelam di Laut Barents pada tahun 2000 setelah sebuah torpedo meledak selama latihan, menewaskan semua kru yang berjumlah 118 orang, termasuk 23 yang selamat dari ledakan itu tetapi meninggal karena kekurangan oksigen

4. The USS Scorpion tenggelam di Atlantik pada tahun 1968, mungkin karena sebuah torpedo meledak, menewaskan 99 kru.

5. The USS Thresher tenggelam selama uji coba menyelam pada tahun 1963, menewaskan semua awak yang berjumlah 129 - merupakan korban tewas terbesar dalam sejarah tragedi kapal selam.

(T.RA/S: The Gaza Post)

leave a reply
Posting terakhir